Find Us On Social Media :

Valentino Rossi Sanjung Marc Marquez, Cieee....

By Ryan Tambun, Jumat, 14 Juli 2017 | 07:34 WIB

Sebelumnya, Valentino Rossi dua kali melontarkan kritik ke Johann Zarco pembalap Yamaha Tech3 yang menurutnya sering melakukan manuver berbahaya, khususnya kepada dirinya.

Terlihat dari hitamnya warepack Rossi akibat menyentuh ban depan Zarco saat ditikungan MotoGP Assen, Belanda beberapa waktu lalu.

Saat itu juga Rossi mengkritik Zarco bahwasanya Zarco tidak paham cara mengukur jarak antara motor dan mengabaikan seberapa banyak ruang yang dibutuhkan motornya.

(BACA JUGA : Zarco Dapat Pembelaan Dari Mantan Pembalap MotoGP Atas Komentar Rossi)

Tapi, pandangan Rossi berbeda 180 derajat terhadap Marc Marquez, wah ada apa nih sob?

Rossi menilai kemampuan Marquez meraih hasil ketika hal-hal tak berjalan sesuai rencana, menjadi faktor di balik kepemimpian klasemen sementara.

"Marquez memimpin karena pada saat dia berada dalam masalah, dia kehilangan sedikit poin dibandingkan kami di saat-saat tersulit," ucap Rossi.

MM93 tercatat dua kali terjatuh di Argentina dan Le Mans, tetapi Marquez berhasil lima kali naik podium.

Dan doi pun tidak pernah finish lebih rendah dari posisi keenam, sementara Rossi dan Vinales mengkoleksi empat podium dengan finish terendah di posisi ke-10.

Rossi pun terus memuji Marquez akan hasil yang ia capai dalam paruh musim pertama MotoGP.

"Jadi, dia sangat kuat. Dia menang saat dibutuhkan. Tetapi ketika dia kesulitan, dia meminimalisir kesalahan dengan baik. Itulah mengapa dia memimpin klasemen sementara," tambah VR46

Namun di balik itu semua, ada ke khawatiran Rossi terkait semakin beratnya jalan menuju juara dunia ke-10 nya diajang balap GP.

Seperti yang kita ketahui, penampilan Rossi saat ini tidak juga begitu baik.

Doi hanya mengoleksi 119 poin dan menduduki posisi empat di klasemen sementara pembalap.

Jalan menuju juara dunia pun semakin sulit karena banyak pembalap yang saat ini bertarung di trek dengan kemampuan diatas batas dan banyak tim satelit juga yang mulai merangsek ke depan mengacaukan tim pabrikan.

"Saya tidak berpikir ini lebih baik atau lebih buruk untuk peluang saya juara dunia. Yang penting adalah ada di sana dalam kejuaraan dan memenangi balapan"

"Tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi di balapan berikutnya. Saya tidak berpikir kita bisa mengatakan ada balapan dan saya pasti bisa menang. Saya ingin cepat di Misano. Saya akan berusaha tampil cepat saat balapan digelar di Asia nanti. Kami bisa sangat kuat disana" tutup pembalap Factory Yamaha ini. (www.motorplus-online.com)