Find Us On Social Media :

Bocoran Modifikasi Balap Yamaha MX-King Tim Malaysia yang Bikin Kesel Indonesia

By Indra, Kamis, 14 September 2017 | 13:28 WIB
()

Gimana enggak kesel, di kelas Underbone 150 cc Asia Road Racing Championship (ARRC) 2017 seri Sentul, Bogor (12-13/8), saking kencangnya motor Helmi Azman pembalap asal Malaysia ini, doi konsisten naik podium di dua race yang diselenggarakan.

Nih.. korekan Yamaha YZ15ZR atau MX-King 150 milik pembalap Malaysia itu.

1. KOMPRESI.

Menggunakan piston UMA diameter 57 mm, dome piston tersebut setinggi 2 mm, lalu jarak mendem piston saat TMA dengan bibir blok diberi 0,8 mm (saat paking terpasang), menghasilkan rasio kompresi 13,2 : 1 diimbangi bahan bakar Shell V-Power RON 95.

2. HEAD SILINDER.

Regulasi di kelas ini, memperbolehkan penggunaan diameter klep hingga maksimal 22/19 mm (in/ex).

“Kemnya, diracik ulang dengan hitungan saat klep in mengangkat 1 mm, kem in membuka 31 derajat sebelum TMA dan menutup 62 derajat setelah TMB. Sedangkan, kem ex-nya membuka 60 derajat sebelum TMB dan menutup 30 derajat setelah TMA. Lift-nya, terukur setinggi 9,1 mm,” bilang Amir AMR, mekanik ONEXOX TKKR Racing Team.

3. RADIATOR YZF-R25. 

Supaya suhu mesin terjaga, radiator standar Y15ZR digusur dan digantikan standar kepunyaan Yamaha YZF-R25. Menggunakan R25, karena dimensinya lebih besar, sehingga coolent bisa lebih cepat dingin.

“Pemasangannya, hanya butuh ubahan di bracket saja. Untuk jalur airnya sama, tinggal plek,” tambah Amir.

4. THROTTLE BODY DAN INJEKTOR. 

Supaya aliran udara lebih banyak, digunakan Throttle Body (TB) keluaran SWR Malaysia yang punya diameter 32 mm.

TB tersebut dikawinkan injektor dari UMA yang punya 12 hole, dengan flowrate 240 cc/menit. Enggak cuma itu, supaya aliran udaranya lebih terarah, digunakan velocity stack panjang 7 cm.

5. CLOSE RASIO. 

Agar perpindahan giginya cepat dan halus, Amir menggunakan rasio keluaran Moto 1 yang punya racikan gigi 1 (13/33 mata), gigi 2 (16/28 mata), gigi 3 (18/25 mata), gigi 4 (19/23 mata), gigi 5 (22/24 mata), gigi 6 (23/23 mata). Final girnya, punya perbandingan 16/47 mata.

6. PENGAPIAN.

Agar putaran mesin lebih ringan dan keluar masuk tikungan lebih gesit, magnetnya menggunakan rotor yang beratnya hanya 450 gram.

“Untuk ECU-nya, mengandalkan aRacer. Sedangkan AFR-nya diatur mendekati 11,8 : 1 di setiap putaran mesinnya,” bilang Amir yang juga ngebengkel di Jl. Melati Tugu 5 No. 3, Koja, Jakarta Utara.

DATA MODIFIKASI

Piston    : UMA

Klep : UMA

Injektor  : UMA

Rasio     : Moto 1

ECU  : aRacer

TB   : SWR

(www.motorplus-online.com)