MOTOR Plus-online.com - Karang Taruna Grasstrack Open 2017 digelar di Sirkuit Cekdam Pasireungit Pasirnagara Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, Minggu (15/10/2017).
Sirkuit baru yang baru pertama kali menggelar event ini diramaikan oleh 220 starter.
Gelaran ini masih dalam rangka memperingati HUT TNI yang ke-72.
Selain itu gelaran ini sebagai ajang pembibitan para tracker muda.
Sirkuit sepanjang 850 meter yang berdebu serta cuaca panas menyengat sangat menguras tenaga para tracker.
(BACA JUGA : Sangar, Polisi Dubai Pakai Motor Terbang Buat Menumpas Kejahatan)
"Race lumayan melelahkan," ujar Aris Garayam tracker dari tim Yans Jaya Padud Jaya RT asal Kota Banjar yang merupakan tracker pemula.
Menurut Aris terdapat beberapa titik pada track yang kurang lebar.
Bahkan menurut Aris dirinya tidak dapat mengerahkan seluruh power motor.
"Saya hanya menggunakan sampai gigi 3 itu pun jarang," ucap Aris Garayam yang selalu menggunakan nomor start 5.
Gelaran yang dipadati oleh penonton ini merupakan garapan bareng antara Karang Taruna Pasirnagara, VMS dan ABRT.
Namun untuk club eventnya menggunakan club BRANTAS Kota Banjar.
"Gelaran kali ini sesuai ketentuan harus menggunakan club yang terdaptar di IMI Jabar, maka dari itu dengan dipilihnya BRANTAS menjadi club event saya senang dan berterima kasih atas kepercayaannya," jelas Ketua BRANTAS Dian Sardiana, S.IP.
Dian Sardiana, S.IP yang juga pemilik tim Yans Jaya Padud Jaya RT turut hadir dalam gelaran.
Bukan hanya hadir tapi turut serta menyaksikan para trackernya yang sedang berlaga.
"Dengan adanya sirkuit baru ini harapannya banyaj lagir tracker muda berbakat," jelas Abung dari Abung Racing Team (ABRT).
Abung merupakan tokoh dibalik pembuatan sirkuit.
Dirinya akan terus melakukan perbaikan serta perubahan layout setelah gelaran ini.