MOTOR Plus-online.com - Walau musim World Superbike (WSBK) 2017 telah dikunci oleh Jonathan Rea dari Kawasaki Racing, namun sisa dua seri WSBK, Ducati tidak akan mengendorkan gas.
Pembalap Aruba.it Ducati yakni Chaz Davies sangat berharap motor Panigale nya bisa berbuat banyak di sirkuit yang terletak di SPanyol ini.
(BACA JUGA: Heboh! Video Pengendara Motor Diusir Saat Melintasi Trotoar)
Sirkuit ini diklaim bahwa Panigale untuk bisa memenangkan podium pembalapnya.
Chaz Davies yang juga reval terberat Jonathan Rea ini memiliki pengalaman yang bagus di Jerez.
Begitu juga dengan Marco Melandri.
Mereka berharap bisa tampil memukau dengan permukaan sirkuit baru atau aspal sirkuit yang baru.
(BACA JUGA: Setelah Pengguna Strobo, Polisi Juga Tertibkan Pengendara Motor yang Melakukan Ini)
Walau juara dunia sudah dikunci oleh Rea, namun untuk posisi runner up masih terbuka hingga akhir musim di sirkuit Qatar.
Sembilan poin yang terpaut oleh posisi kedua sementara Tom Sykes rasanya Chaz Davies akan mati-matian untuk memenangi balapan, ya minimal bisa finish didepan Tom Sykes.
"kami memiliki hasil yang bagus di Jerez, Saya merasa paket kami sudah berjalan cukup baik disana dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam hal pemakaian ban"
(BACA JUGA: Gawat! Masalah Belum Reda, Lucy Wiryono Akhirnya Adukan Pemilik Akun Ini ke Polisi)
"dulu sangat sulit untuk menahan keasan ban belakang dan mendapatkan rasa yang lebih baik di ban depan, terutama saat berhubungan dengan panas. Kini, trek sudah diaspal ulang jadi itu hal pertama yang harus dipahami" ucap Chaz Davies saat dikutip dari worldsbk.com.
Marco Melandri yakni rekan satu tim Davies juga memiliki pengalaman yang baik di sirkuit yang memiliki panjang 4,4 kilometer ini.
(BACA JUGA: Simak! Ini Fakta-fakta Menarik Jelang Moto2 Phillip Island, Australia)
Pembalap bernomor start 33 ini berhasil podium di Jerez pada tahun 2014 dimana dia memenangi kedua race.
"Jerez selalu mennajdi salah satu trek favorit saya, dan pastinya membuat lebih banyak kilometer dengan Panigale R. Aspal yang baru akan membuat banyak perubahan, dan saya ingin segera mengetahuinya"
(BACA JUGA: Khusus Buat Penghobi Touring, Ini 5 Hal Penting yang Harus Diketahui)
"Dahulu, suhu memiliki peran kunci dalam keseluruhan kinerja, karena panas memperlambat jalut dan anda harus mempertahankan ban hingga finish. Sekarang kita bisa menemukan grip yang lebih baik" ucap Marco Melandri.