Find Us On Social Media :

Biar Enggak Mengganggu, Perhatikan Hal Ini Sebelum Beli Yamaha V-Ixion

By Ahmad Ridho, Sabtu, 21 Oktober 2017 | 16:30 WIB
(Rizky Apryandi)

MOTOR Plus-online.com - Sebelum membeli motor, perhatikan hal-hal simpel agar tidak merepotkan.

Nah, sebelum membeli Yamaha V-Ixion hal yang harus diperhatikan adalah tinggi badan.

Karena jika kurang tinggi, pengendara tidak nyaman karena akan jinjit saat macet melanda.

Mari kami beri panduan posisi duduk motor yang dijual Rp 26 juta on the road Jakarta ini.

(BACA JUGA: Ini Do'a Valentino Rossi Jelang Balap MotoGP Australia Besok)

Untuk pemilik tinggi badan 168 cm, saat mencoba menaiki Yamaha All New V-Ixion ini agak jinjit.

Padahal tinggi jok hanya 795 mm dari tanah, bisa jadi karena jok dan tangkinya tergolong lebar.

Jadi kaki harus sedikit mengangkang saat duduk di atas jok dengan bisa cukup tebal dan empuk ini.

Tapi bagi yang punya tinggi badan di atas 170 cm, tidak ada masalah, nyaman sekali karena kedua kaki bisa menapak sempurna.

(BACA JUGA: Heboh, Video Pengendara Ojek Online Angkat Motor Lewati Separator Karena Ada Razia)

Posisi setang terasa cukup rendah, sehingga posisi punggung rider dipaksa sedikit menunduk meski masih dalam kategori santai. Lanjut ke bagian footstep, cukup rendah ke tanah dan tidak condong ke arah belakang.

Benar saja saat dicoba riding, sudut kaki tidak terlalu menukik sehingga tidak melelahkan.

Sepertinya konfigurasi seperti ini akan cocok untuk berkendara jarak jauh, karena riding position tergolong santai nih.

(BACA JUGA: Kawasaki ER-6n Jadi Sangar Dengan Tampilan Tracker, Hasil Builder Italia!)

Motor dengan berat hanya 132 kg ini juga cukup ringan saat mendorong atau memindahkannya di parkiran.

Secara spesifikasi, rangka dan kaki-kaki Yamaha All New V-Ixion tanpa 'R' ini memang sama seperti Yamaha V-Ixion generasi sebelumnya.

Suspensi depannya teleskopik 33 mm, menggunakan sasis delatbox dan monoshock berkonstruksi monocross.

(BACA JUGA: Bikin Ngakak, Ini Motor Go Green Atau Motor yang Parkir Puluhan Tahun)

Pelek dan ukuran bannya juga sama saja, pelek depan lebar 2.5x17, sedang yang belakang 3.5x17, bannya 90/80-17, sedang yang belakang 120/70-17.

Mesinnya juga masih seperti generasi sebelumnya, dengan bore 57 mm dan stroke 58,7 mm, mesin ini hampir square.

Kapasitas mesinnya 149,8 cc, SOHC 4 klep dan sudah injeksi bahan bakar juga menggunakan radiator.

(BACA JUGA: 

Yang baru hanya assists & slipper clutch. Fitur assists membuat kopling sangat ringan, cocok untuk bermacet–macetan karena tidak terlalu membebani jemari.

Untuk fitur slipper clutch membuat tiap perpindahan gigi dan deselerasi lebih halus.