(BACA JUGA: Marc Marquez Bisa Jadi Juara Dunia di MotoGP Malaysia Jika Terjadi 5 Skenario Ini)
"Penggantian saat servis pertama hanya oli saja. Ini bertujuan untuk membuang sisa-sisa kotoran saat perakitan. Tapi tetap dilakukan pengecekan sistem injeksi apakah terdapat masalah atau tidak," kata Cahyadi, Service Advisor Yamaha Amie Jaya Motor, Sukmajaya, Depok kepada GridOto.com (23/10).
Untuk servis kedua, dilakukan ketika odometer menyentuh 5.000 km atau penggunaan selama 5 bulan.
Saat servis kedua, yang perlu dicek adalah oli dan saringan olinya.
Yamaha XMAX memiliki tiga filter oli yang terdiri dari dua filter oli tipe kasa dan satu tipe kertas.
Selain oli dan filter oli, perlu juga melakukan pengecekan di bagian CVT (Continuous Variable Transmission).
Filter CVT sendiri memiliki tipe kertas sebagai sistem penyaringnya yang mampu bertahan hingga 20.000 km.
Akan tetapi, jika filter sudah sobek, perlu segera dilakukan penggantian.
(BACA JUGA: Jok Variasi Ini Bisa Bikin Tampang Yamaha NMAX Makin Sporty, Murah Kok)
Lanjut, servis ketiga dilakukan saat usia pemakaian selama 10 bulan atau odometer telah menyentuh 10.000 km.
Pada servis ketiga ini, selain ganti oli juga diperlukan beberapa penggantian part seperti busi dan filter udara.
"Umumnya ditahun pertama belum banyak yang perlu diganti. Biasanya hanya cek oli, filter udara dan filter oli, busi, cvt, dan juga kampas rem", tambah Cahyadi.
Setiap servis berkala, pengecekan sistem injeksi juga dilakukan untuk mendiagnosa apakah terdapat bagian yang rusak sebelum waktunya.
Tabel Harga
Jasa servis: Gratis (hingga 10 bulan pertama atau 10.000 km)
Oli Yamalube Supermatic: Rp. 60.000 x 2 = Rp. 120.000
Filter oli: Rp. 27.000
Oli transmisi: Rp. 11.000 x 2 = Rp. 22.000
Busi: Rp. 13.500