Find Us On Social Media :

Teknologi Dashboard Message di MotoGP Banyak Pro Dan Kontra, Salah Satunya Calon Juara Dunia

By Arseen, Minggu, 29 Oktober 2017 | 18:32 WIB
Dashboard LCD Untuk Menampilkan Pesan Tim (asphaltandrubber.com)

MOTOR Plus-online.com - Komisi balapan MotoGP memutuskan penggunaan dashboard message mulai efektif pada MotoGP 2018 untuk menggantikan pesan pit board yang terlalu sederhana.

Hal itu berdasarkan pertemuan di Assen, Belanda pada 24 Juni 2017 yang dihadiri Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA), dan Takanao Tsubouchi (MSMA).

Namun, Dorna Sports dan beberapa otoritas terkait telah memberikan izin kepada para tim di kelas MotoGP untuk menjajal teknologi baru tersebut di Silverstone.

Pengenalan sistem ini lebih cepat dari jadwal yang ditentukan untuk memudahkan para pembalap untuk beradaptasi.

(Baca juga: Ini Cara Kerja Dashboard Message yang Dipakai Tim Ducati di MotoGP Malaysia)

Penggunaan dashboard message pada kompetisi MotoGP 2017 sudah digunakan oleh sebagian tim, salah satunya tim Ducati.

Pesan itu terlihat saat Jorge Lorenzo yang berada di depan rekan setimnya mendapat perintah di dashboard messagenya Jorge Lorenzo untuk mengubah mapping motornya ke 8.

Namun ternyata ada yang pro dan juga yang kontra terhadap pemakaian Dashboard Message Di Motor MotoGP.

Menurut Marq Marquez dia tidak setuju jika terlalu banyak pesan yang disampaikan lewat dashboard message.

(Baca juga: Jorge Lorenzo Tetap Membantah Soal Perintah Team Order MotoGP Malaysia)

"Kalau hanya pesan penting yang berkaitan dengan safety saya setuju. Jika lebih dari itu saya tidak setuju. Itu bisa mengganggu konsentrasi pembalap. Sedangkan di sirkuit kita harus tetap fokus dan konsentrasi," ucap Marquez(25/10/2017).

Andrea Dovizioso mengaku kalau dia adalah salah satu yang senang akan keputusan ini karena bisa membantu lebih mengerti tentang situasi race yang terjadi dan bisa memanage lebih baik situasi tersebut.

Lain lagi kata Valentino Rossi, doi menilai dirinya dan tim belum siap untuk menggunakan teknologi tersebut.

“Kami akan kembali dengan penggunaan dashboard message, tetapi kami belum siap dengan penggunaan itu,” kata Rossi, mengutip dari Motori Fanpage.

(Baca juga: Ini Dia Jawaban Soal Team Order di MotoGP Malaysia Oleh Bos Ducati Corse)

Pembalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow yang paling vokal menentang dashboard message ini.

"Saya tidak setuju dengan ini. Teknologi itu bukan pilihan saya," ucap Crutchlow dengan nada tinggi, seperti diberitakan Crash, Jumat (30/6/2017).

"Saya sudah ribet dengan dashboard di motor kami sendiri. Kami sudah memiliki banyak komponen di dashboard, ada tombol, angka, waktu putaran, RPM, hingga shift light," ujarnya