Find Us On Social Media :

Selain Cara String, Begini Cara Aman Menambal Ban Tubeless Supaya Tetap Awet

By Ahmad Ridho, Selasa, 31 Oktober 2017 | 14:01 WIB
Cara mencabut paku dan menambal ban tubeless yang aman (MotorPlus)

MOTOR Plus-online.com - Ban tubeless dikenal lebih nyaman dan tahan lama.

Saat tertusuk paku atau benda tajam lain, tidak perlu khawatir ban langsung kempis karena tidak memiliki lapisan ban dalam.

Tetapi, benda tajam tersebut harus tetap dikeluarkan agar lapisan ban bisa kembali ditambal.

(BACA JUGA: Kalah dari Andrea Dovizioso di MotoGP Malaysia, Marc Marquez Malah Ngomong Begini

Sayangnya, masih banyak perlakukan salah saat menambal ban tubeless yang bocor, terutama bila melakukan perbaikan di tukang tambal ban biasa.

Menambal permukaan ban tubeless ternyata ada metodenya.

Karena bila asal atau hanya dengan cara langsung menusuk dan menyumpal karet ban yang bocor, ternyata bisa merusak struktur komponen ban.

(BACA JUGA: Yuk Rawat Gir Nanas Spidometer, Sering Terabaikan Rawan Rusak loh..)

"Yang biasa ditemui kebanyakan pakai cara string (tusuk dan sumpal).

Dalam situasi darurat mungkin maklum, tapi bila lagi sial bisa bikin ban jadi rusak karena ada bagian dari komponen tertusuk," kata Rudi teknisi Planet Ban di Condet, Jakarta Timur, dikutip KompasOtomotif.

Menurut Rudi, cara string memang cepat dan mudah.

(BACA JUGA: Ajib! Ini Deretan Gadis Cantik di Lintasan Balap, Dijamin Enggak Bakal Kedip)

Tapi dampak dari cara menusuk bisa mengakibatkan kerusakan pada lapisan kawat yang membuat struktur ban jadi rusak, seperti tidak rata atau bisa menimbulkan benjolan.

"Biasanya kami tawarkan dibuka dulu dari pelek seperti menambal ban reguler.

Lubang tadi ditambalnya dari bagian dalam bukan tusuk dari luar.

Secara waktu memang lebih lama, tapi lebih aman dan bikin ban tubeless awet," kata Rudi.