MOTOR Plus-online.com - Meningkatkan power mesin di motor memang asik.
Tenaga mesin yang meningkat pastinya akan membuat lari motor lebih cepat dibanding standar.
Banyak bengkel modifikasi yang menerima upgrade mesin menjadi lebih bertenaga.
Baik dengan cara memperbesar isi silinder seperti bore up, stroke up, merubah durasi noken as, ukuran klep, ganti knalpot dan masih banyak lagi.
(BACA JUGA: Keren Abis! Motor Honda CB Jaman Now, Sekali Pencet Langsung Greng)
Dengan mengorek mesin, diharapkan power yang terkerek bisa jauh diatas standarnya.
Tetapi, terkadang kenaikan power mesin tidak bisa diukur bersadarkan feeling semata.
"semua kenaikan power akan lebih baik punya data tersendiri, jadi mekanik tahu berapa persen peningkatan tenaga motor dengan ubahan yang dilakukan, apakah itu efektif atau tidak akan terlihat di Dynotest" ucap Danu Andri Wibisono selaku owner Duta Motor Sport.
(BACA JUGA: Johann Zarco Bakal Pakai Motor Valentino Rossi yang Tidak Kompetitif? Ini Jawaban Bos Tech 3)
Doi yang dibengkelnya memiliki mesin dynotest dengan tipe DynoJet 250i selalu melakukan dynotest untuk mengetahui seberapa besar kenaikan tenaga mesin.
Di dynotest pun terlihat grafik pada setiap putaran mesinnya dan dari sana mekanik bisa melakukan evaluasi bagian rpm mana saja yang perlu mendapat perhatian.