Find Us On Social Media :

Edan! Video Kelakuan Bapak-bapak Jaman Now, Mau Ditilang Malah Ajak Polisi Duel

By Ahmad Ridho, Senin, 6 November 2017 | 15:14 WIB
Seorang pengendara motor mengajak polisi duel saat dirazia (@polantasindonesia)

MOTOR Plus-online.com - Selama dua pekan, Kepolisian Republik Indonesia gencar melakukan razia.

Razia resmi ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan dan menindak pelanggar lalu lintas.

Banyak tingkah dan kelakuan berbahaya pengendara motor demi menghindari razia.

(BACA JUGA: Bocor! Jadwal Operasi Zebra Jaya 2017 Wilayah Tangerang Kota)

Tapi, ada seorang pengendara motor di daerah Jawa Timur (plat nomor S) yang melakukan aksi nekat.

Pengendara motor Honda Megapro warna merah ini menantang polisi yang hendak menilangnya.

Lelaki itu terjaring razia karena tidak mengenakan helm, tidak menyalakan lampu utama dan tidak membawa surat kendaraan.

(BACA JUGA: Gelaran MotoGP Identik dengan Kecelakaan dan Kematian, Ini Komentar Mengejutkan Marc Marquez)

Pengendara itu berdalih sudah terbiasa melewati jalan tersebut tanpa menggunakan helm.

Kejadian tersebut direkam oleh seorang anggota Polantas lain, kemudian diunggah oleh akun Instagram @polantasindonesia pada Rabu (6/11/2017).

"Bapak yg terhormat ini, lampu utama gak dinyalakan, Helm gak pakai, Stnk dan Sim gak mau nunjukin eeee petugas malah di maki-maki. Sabar ya pak pol, harap bersabar ini ujian," tulis akun @polantasindonesia.

(BACA JUGA: Kocak, Kelakuan Cewek Zaman Now Cari Pacar yang Pakai Ninja, Padahal Kenal Motor Juga Enggak!)

Pengendara ini menolak untuk ditilang dan terus memprotes petugas sampai mengeluarkan kata kotor.

Sampai saat ini, belum diketahui identitas pelanggar tersebut dan tindakan polisi selanjutnya.

Simak video pengendara mengajak duel polisi karena menolak dirazia.

 

Bapak yg terhormat ini ... lampu utama gak dinyalakan ... helm gak pakai ... stnk dan sim gak mau nunjukin ... eeeee ... petugas malah di maki - maki. Sabar ya pak pol ... harap bersabar .. ini ujian. | @ariessdss

A post shared by POLISI LALU LINTAS INDONESIA (@polantasindonesia) on