Find Us On Social Media :

Cegah Putus dan Dorong Motor, Ini Cara Gampang Deteksi V-Belt Motor Matik

By Ahmad Ridho, Senin, 6 November 2017 | 17:10 WIB
Selalu perhatikan kondisi v-belt pada motor matik agar aman berkendara (Dok. Motor Plus)

MOTOR Plus-online.com - Kalau dikalangan anak bengkel, fungsi v-belt pada motor matik ibarat nyawa.

V-belt sendiri berfungsi sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang pada motor matik.

Karena selalu bergesekan dengan pully, dan punya suhu kerja yang cukup tinggi, v-belt punya interval masa pakai.

(BACA JUGA: Bukan Buat Gaya-gayaan, Ini Fungsi Tabung pada Shockbreaker)

Lalu bagaimana cara memeriksa v-belt yang mulai rusak?.

"Biasanya kalau v-belt yang mulai rusak, cirinya yaitu retak-retak," kata Eko Haryanto, Service Advisor Prima Motor AHASS, Depok kepada GridOto.com, beberapa waktu lalu.

Bagian yang retak-retak terdapat di bagian celah v-belt yang bergerigi membentuk huruf V.

(BACA JUGA: Mau Beli Motor Matik Baru, Simak Perbandingan Harganya Biar Enggak Salah Pilih)

"Cara deteksi biasanya v-belt dibalik lalu di tekuk pada beberapa bagian, kalau ada yang retak pasti kelihatan," terang Eko.

"Pemeriksaan v-belt sebaiknya antara 5.000-8.000 km," tambahnya.

Gejalanya juga bisa dirasakan bila v-belt sudah mulai rusak motor terasa selip saat akselerasi.