MOTOR Plus-online.com - Kehadiran Honda CRF150L tidak membuat Kawasaki gentar.
Kawasaki masih memiliki dua amunisi penangkal yakni Kawasaki KLX 150BF dan Kawasaki D-Tracker 150.
Kedua motor itu nampak sama dari spesifikasi mesin yang dibenamkan.
KLX dan D-Tracker sama-sama dibekali mesin 144 cc 2 klep SOHC dengan pasokan bensin karburator vakum Keihin NCV24.
(BACA JUGA: Ajaib! Video Marc Marquez Lolos dari Celaka Saat Uji Coba MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol)
Transmisi punya 5 percepatan berkarakter close untuk kejar putaran bawah.
Tenaga maksimalnya 11,8 dk di putaran mesin 8.000 rpm.
Torsi 11,3 Nm diraih di 6.500 rpm.
Nah, perbedaan yang paling terlihat berada pada tipe ban yang digunakan.
KLX menggunakan ban trail atau ban tahu sehingga cocok digunakan pada medan offroad atau ekstrem.
(BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Jack Miller di Tim Barunya, Octo Pramac Racing)
Sementara itu, D-Tracker menggunakan ban tipe aspal yang halus, sehingga akan lebih stabil dan cocok di jalanan beraspal.
“Anda yang suka motor trail tetapi tidak bepergian ke medan offroad, pilih D-Tracker saja,” ujar Nopi, salah satu tenaga penjual di diler Kawasaki Sunter, Jakarta Utara.
D-Tracker juga harganya lebih murah dibandingkan KLX.
KLX dibanderol dengan harga Rp 32,8 juta on the road Jakarta.
(BACA JUGA: 5 Komponen Ini Gampang Karatan, Langsung Bersihkan Usai Motor Terkena Air Hujan)
Sedangkan, D-Tracker dibanderol dengan harga Rp 31,8 juta on the road Jakarta.
Berikut uang muka dan cicilan D-Tracker dari diler Kawasaki Sunter.