Find Us On Social Media :

Warga Heboh Kasus Tiang Listrik, Harga BBM Diam-diam Naik

By Mohammad Nurul Hidayah, Senin, 20 November 2017 | 14:39 WIB
Mencampur bensin bisa mengurangi detergen (Dok MOTOR Plus)

MOTOR Plus-online.com - Seminggu terakhir warganet sedang heboh dengan kasus tiang listrik vs Setya Novanto.

Di balik itu, ternyata ada kenaikan BBM yang tidak terdengung kabarnya.

Sejumlah warganet menyebut ada kenaikan harga untuk BBM jenis Pertamax.

Jadi perdebatan adalah tidak adanya pemberitahuan dari PT Pertamina terkait kenaikan harga tersebut.

Hal itu lantas mengakibatkan spekulasi makin berkembang di masyarakat.

(BACA JUGAKocak Abis! Video Kids Jaman Now Berbagi Tips Mindahin Bensin dari Tengki Motor ke Botol)

Sejumlah netizen menyebut Pertamina sengaja diam-diam menaikkan harga BBM jenis Pertamax tersebut.

@FreeBumi: Ayo digoreng terus... Kalau bisa sampe 30 hari 30 malam... Sampe 3 kepemilikan BUMN sudah beralih ke China dan Pertamax naik pada ndak tahu., Selamat ya.. Hehehe.

@JackVardan: Buah produksi kegaduhan. 'Papa' Tabrak Tiang Listrik, Diam Diam Harga Petamax & Pertamax Turbo Dinaikkan.

@Gemacan70: Secara diam-diam pemerintah semalam (17/11) kembali menaikan BBM. Pertamax semula Rp. 8.250 menjadi Rp. 8.400.

Rupanya, isu yang berkembang ini memang benar adanya.

Ada pengumuman yang tercantum di halaman resmi Pertamina terkait harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Daftar harga BBM terbaru resmi Pertamina (Pertamina)
Dalam pengumuman itu disebutkan harga per liter bahan bakar minyak untuk masing-masing provinsi yang ada di Indonesia.

(BACA JUGA : Ini Dia Orang yang Melarang Motor Knalpot Racing Isi Bensin di SPBU Pertamina)

Hal yang disebutkan para netizen itu pun benar adanya, BBM jenis Pertamax mengalami kenaikan harga.

Diketahui, di Provinsi DKI Jakarta harga Pertamax Turbo sebelumnya adalah Rp 9.250, kini berubah menjadi Rp 9.350.

Sementara Pertamax saat ini dipatok dengan harga Rp 8.400 per liter.

Berkaitan dengan kejadian ini, banyak masyarakat yang kemudian memberikan pertanyaan pada Pertamina untuk meminta konfirmasi.

Sementara itu, ada pula yang mengaku tak heran dan memaklumi.

Pasalnya, Pertamax bukan merupakan BBM bersubsidi jadi tak masalah jika harga yang dipatok mengalami kenaikan.