Find Us On Social Media :

Repair Aja sokbreker Tabung Bila Alami Kerusakan, Memangnya Bisa?

By Arseen, Senin, 4 Desember 2017 | 14:22 WIB
Foto ilustrasi. Sokbreker Ohlins (Dio)

MOTOR Plus-online.com - Banyak orang beranggapan kalau sok belakang yang dilengkapi tabung berisi gas tidak bisa diperbaiki kalau rusak.

Jadi, setelah rusak pun kudu beli peredam kejut model baru.

Wah, pastinya mahal dong. Eit, tenang dulu. Sebab itu anggapan yang salah!

Sok model tabung ini masih bisa direpair, sama saja dengan model sok lainnya.

(Baca juga: Terungkap Alasan Kenapa Harga Bensin Suka Naik-Turun)
 
Kerusakaan yang dialami pun, tak beda dengan sok biasa.
 
Paling hanya sekitar seal yang sudah aus akibat tergesek kotoran.
 
Sehingga, bikin oli sok jadi rembes keluar. Akibatnya, peredaman tak maksimal. Sok, seakan mati.

Proses penggantiannya juga biasa. Hanya saja ketika seal dilepas dan tabung dibuka, udara ditabung keluar seperti buih karena bercampur oli.

(Baca juga: Wow! Motor Ini Bermesin 5 Silinder di Roda Depannya!)
 
Setelah diperbaiki, jangan lupa untuk mengisi ulang gas ke dalam tabung.
 
Biasanya, di bagian dasar tabung dilengkapi dengan pentil buat masukan udara atau gas ke dalam tabung itu.
Mengisinya harus pakai Nitrogen lagi ya.
 
Toh, mencari gas Nitrogen juga mudah sekarang bisa pakai nitrogen yang buat isi ban motor atau mobil.

(Baca juga: Punya Spek Dewa, Ternyata Harga Rantai Motor MotoGP Murah Banget)
 
Tanpa diisi gas, sok pun malah seperti sok mati karena rebound yang dihasilkan terlalu cepat.
 
Selain itu, bisa timbulkan bunyi seperti logam beradu. Yup, bletak... bletak.

Sebenarnya bisa saja diisi udara seperti oksigen tapi, kualitas redaman tak sebagus nitrogen.

 
Oh ya, perlu diperhatikan tekanan gas yang dipakai.
 
Semakin tinggi tekanan yang diisi maka kerja sok semakin keras.
 
Sebaliknya kalau telalu rendah, sok jadi lembut.