Find Us On Social Media :

Kenapa Zarco Bisa Lebih Cepat dari Rossi dan Vinales? Ini Jawabnya!

By Mohammad Nurul Hidayah, Kamis, 7 Desember 2017 | 07:35 WIB
(MotoGP.com)

MOTOR Plus-online.com - Usai menjuarai Moto2 tahun 2015 dan 2016, Johann Zarco (27 tahun) naik ke MotoGP musim 2017 yang baru saja usai.

Di tim Monster Tech3 ini, Zarco membuat debut impresif, terutama karena beberapa kali mengasapi pembalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, dengan menggunakan motor seken yang setahun lebih tua dari besutan seniornya itu.

Apa yang menjadi kehebatan Zarco?

Mat Oxley, mantan road racer yang kini menjadi jurnalis motorsport coba mengungkap rahasia kehebatan pembalap Prancis, kelahiran 16 Juli 1990 ini.

“Dia memenangkan 2 gelar juara dunia Moto2 dengan teknik riding yang sehalus gelas. Dia pakai teknik itu untuk menghemat ban, sehingga memberinya keuntungan dalam melancarkan serangan di lap-lap terakhir," buka Mat.

(BACA JUGAJohann Zarco Akan Bisa Bikin Susah Bos Tim Yamaha Tech 3)

"Nah, dia juga gunakan teknik itu di MotoGP. Dan itu memberikan banyak keuntungan karena regulasi baru Dorna yang menyeragamkan pemakaian elektronik dan ban baru yang dibawa Michelin, menuntut pembalap untuk benar-benar memperhatikan traksi, spin roda, dan umur ban,” tambahnya.

Ya, kontrol traksi motor MotoGP sekarang tidak sehebat ketika masih memakai sistem elektronik sebelumnya, yang sangat canggih dan mahal, karena jadi fokus riset dan pengembangan tim pabrikan.

Alhasil, pembalap sekarang harus pandai-pandai mengontrol putaran roda belakang (wheelspin) dengan pergelangan tangan kanannya.

Tidak seperti dulu yang mengandalkan sistem elektronik.

Selain itu, ban belakang yang dibawa Michelin ini (dibanding sebelumnya yang dibawa Bridgestone), memberikan cengkeraman yang tidak begitu kuat.

(BACA JUGA : Sering Tampil Sruntulan Valentino Rossi Samakan Johann Zarco dengan Pembalap F1 Ini)

"Dari sinilah, pembalap dituntut kerja lebih keras untuk melaju cepat selain menghemat ban,” jelentreh Mat.

Nah di sinilah kehebatan Zarco.

“Rahasia kehebatannya ternyata melebihi teknik buka-tutup gas yang dimiliknya. Lebih dari itu semua, dia punya feeling yang kuat terhadap ban. Jadi dia bisa mengadaptasikan teknik riding-nya, tikungan demi tikungan dan lap demi lap menyesuaikan performa ban dan keausan ban.”

Dan yang menarik ketika Yamaha memberinya kesempatan menjajal sasis 2017 yang dibenci Rossi maupun Vinales, pada sesi tes pasca-musim di Valencia lalu.

(BACA JUGA : Keren! Johann zarco Rilis Yamaha Xabre Limited Edition,)

“Saya tidak menemukan hal-hal negatif sedikit pun. Saya bahkan bisa lebih bermain-main dengan motor. Saya bisa melaju cepat dengan motor tahun lama, tapi kadang harus mengeluarkan banyak tenaga," ujar Zarco.

"Dengan motor 2017 ini, mungkin saya hanya mengeluarkan tenaga 30% saja. Saya merasakan motor ini memberikan feeling lebih baik saat pengereman, sehingga motor lebih stabil, yang mana itu sangat membantu saya rileks di atas motor,” kata Zarco enteng.