Find Us On Social Media :

Tragis! Lady Bikers Yang Mengendarai Honda Scoopy Ini Tergencet Bus, Tewas Seketika

By Arseen, Senin, 18 Desember 2017 | 19:53 WIB
Kecelakaan bus rombongan murid asal Semarang (Tribunnews.com)

MOTOR Plus-online.com - Sebuah bus bernomor polisi AB 7267 JN terguling di jalur tengkorak Singaraja-Gitgit kilometer 12-13, di Banjar Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Minggu (17/12/2017) sore, Diduga remnya mengalami blong.

Dikutip dari Tribunjateng.com, seorang mahasiswi menjadi korban dari kecelakaan tersebut.

Ni Komang Darmiasih (21), mahasiswi semester tujuh Politeknik Kesehatan Denpasar ini tewas seketika di tempat kejadian.

Tubuhnya tergencet badan bus.

Diketahui, saat itu korban datang dari arah utara (Singaraja) menuju ke Denpasar.

(Baca juga: Pembalap Nasional Dipecat Tim Akibat Bobol Kamar Pembalap Moto3)

Sedangkan bus tersebut datang dari arah Denpasar yang akan kembali ke Semarang lewat jalur Gitgit.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Adi Sulistyo Utomo menuturkan, bus yang  dikemudikan oleh Budi Mulyono (41) mengangkut rombongan pelajar SMA Nusa Bakti Semarang, Jawa Tengah.

Jumlah penumpangnya 36 orang.

Saat melintas tepat di TKP, rem bus tiba-tiba blong di jalur bertikungan tajam dan posisi jalan yang menurun.

Sopir pun panik dan langsung membanting setir bus ke arah kanan.

(Baca juga: Gelar Balapan '100 km dei Campioni', Valentino Rossi Dikalahkan Muridnya Sendiri)

Kecelakaan bus rombongan murid asal Semarang (Tribunnews.com)
Ini menyebabkan badan bus terbalik.

Nahas, dalam waktu yang bersamaan melintas Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 6602 VL.

Motor ini ditunggangi oleh Ni Komang Darmiasih.

"Motor korban terseret, tubuhnya tergencet di bawah badan bus. Jenazahnya berhasil di evakuasi setelah badan bus ditarik oleh mobil derek," terang AKP Sulistyo.

Menurut keterangan lebih lanjut dari AKP Sulistyo, saat ini sopir bus sudah diamankan di Mapolres Buleleng.

Artikel ini sudah dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul Innalillahi, Bus Wisata Rombongan Murid Asal Semarang Diduga Alami Blong di Bali, Satu Tewas