Find Us On Social Media :

Honda Sonic 2015 Ini Motor Kandidat Juara Umum MP5

By Arseen, Sabtu, 23 Desember 2017 | 05:15 WIB
(Dok.M+)

MOTOR Plus-online.com - Podium tertinggi kelas Bebek 150 cc Standar Pemula (MP5) pada dua gelaran Kejurda Balap Motor IMI Jabar, jadi modal utama untuk M. Taufik jadi juara umum kelas ini.

Terlebih tersisa satu seri saja, dengan begitu Taufif yang asli Tasikmalaya, Jawa Barat ini sudah jadi kandidat juara umum MP5 Region II.

“Inshaa Alloh saya optimis menjadi juara umum, terlebih motor cocok dengan karakter saya,” jelas pembalap 15 tahun,  tim WH19 Tribrata SMK Tri Bintang. Karakter M. Taufik yang lembut saat race, diselaraskan dengan karakter motor.

Untuk lebih jelas ubahannya, yuk simak motor dari siswa SMA N 4 Cilembang Tasikmalaya, yang juga siswa WH19 Racing School ini.

MESIN.

Untuk urusan dapur pacu agar sesuai karakter M. Taufik, M. Ikroq mekanik dari WH19 Racing School menyesuaikan beberapa ubahan.

(Baca juga: Bikin Merinding! Kesaksian Warga Pekalongan Saat Sopir Truk Bermuatan Motor Tersesat Dibawa Mahluk Halus)

Untuk isi silinder, dijejalkan piston standar diameter 57,2 mm dan dibuat mendem 0,6 mm, plus paking 0,3 mm jadi 0,9 mm. Ini menghasilkan kompresi mesin 11,2 : 1, untuk Pertamax Turbo.

“Karena terbentur regulasi, hanya beberapa bagian saja yang diubah,” jelas mekanik asal Lombok, NTB ini.

(Dok.M+)
HEAD.

Kemudian noken as diubah dan menghasilkan in 256 derajat dengan konfigurasi ex 256 derajat.

Secara durasi sama, namun timing berbeda.

Untuk lift valve in 8,6 mm dan lift valve ex 8,5 mm.

Karena klep standar, pernya diganti merek Koizumi.

KOPLING DAN RASIO GIRBOX.

Per dan kampas kopling diganti merek Koizumi.

Per kampas kopling ini, mumpuni saat perpindahan gigi, terlebih Sonic ini sudah mengaplikasi ratio girbox yang di-support AHM berlabel Musashi tipe Sonic 1 yang sudah close ratio.

Untuk final gear 14/50 mata dari produk FSCM.

(Dok.M+)
ECU CBR250R.

“Sstt.. ini ECU dipinjemin Pak Agung AHM,” ujar Wawan Hermawan, owner dan instruktur dari WH19 Racing School (WH19RS)yang berada dalam binaan Astra Racing Team (ART), saat buka-bukaan pada MOTOR Plus.

ECU-nya merek aRacer untuk CBR250 diubah soketnya, agar cocok dengan Sonic.

Meski timing pengapian masih standar, untuk AFR berada pada 12,5 : 1. ECU aRacer CBR250 ini, cocok disandingkan pelepas buang CLD.

SUSPENSI.

Agar lebih mumpuni saat melibas tikungan maupun saat melibas track bumpy, sok depan dan belakang diubah.

Untuk depan hanya menyesuaikan volume oli 70 mm, menggunakan oli mesin SAE 10W-40. Sedangkan untuk belakang menggunakan sok Traxx-D.

DATA MODIFIKASI

Handle rem    : Kitaco

Handle kopling : Zeta

Setang        : RZR custom

Girset        : FSCM