Find Us On Social Media :

Terungkap! Ini Alasan Biker Wajib Kendorin Gas Motor Saat Melintas di Persimpangan

By Ahmad Ridho, Sabtu, 23 Desember 2017 | 09:03 WIB
Ilustrasi persimpangan jalan (Tribunnews)

MOTOR Plus-online.com - Selalu waspada di jalan raya khususnya buat bikers.

Karena kecelakaan tidak mengenal waktu dan lokasi kejadian.

Salah satu area yang sering terjadi kecelakaan adalah persimpangan jalan.

Persimpangan yang menjadi titik pertemuan antara beberapa arus lalu lintas menyebabkan lokasi ini rawan kecelakaan.

(BACA JUGA: Ngeri! Begini Kondisi Dua Motor Ojek Online yang Dihajar Metromini Ugal-ugalan di Kebayoran Lama)

Pengendara wajib berhati-hati, minimal kurangi kecepatan.

Seperti yang terjadi di Medan belum lama ini, di persimpangan HDTI. Terlihat ada salah satu pengendara motor yang ditabrak pemotor lainnya saat akan berbelok.

Dari kejadian yang terekam kamera pengawas, pengemudi yang ditabrak terlihat berpindah lajur secara tiba-tiba.

Padahal di sisi lain, ada pengendara yang tengah melaju di lajur tengah.

(BACA JUGA: Simak! Kalau Enggak Mau Meledak, Begini Seharusnya Las Tangki Motor yang Bocor )

Pendiri Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menilai apa terjadi di Medan merupakan kecelakaan yang sering terjadi di Indonesia.

Penyebabnya karena ketidaktahuan mengenai pentingnya menurunkan kecepatan saat melintas di persimpangan.

Jusri melihat baik pengendara yang menabrak maupun ditabrak sama-sama tidak menurunkan kecepatan.

(BACA JUGA: Anjay! Dari Tampilan Depan Dikira Motor Sport Mahal, Enggak Tahunya Cuma Kereta Dorong Bayi)

"Pengendara yang ditabrak kecepatannya konstan, tidak ada upaya memperlambat kecepatan.

Dan yang menabrak juga sama. Padahal di persimpangan," kata Jusri, belum lama ini.

Menurut Jusri, menurunkan kecepatan dalam kondisi apapun saat melewati persimpangan adalah hal yang wajib.

Tujuannya untuk mengantisipasi situasi bahaya, termasuk kelalaian orang lain.

(BACA JUGA: Kabar Gembira, Model Seksi asal Italia Bikin Valentino Rossi Enggak Jomblo Lagi)

"Tapi dari kejadian tersebut terlihat pengendara yang ditabrak tidak mengecek.

Dia seakan-akan percaya bahwa jalan raya itu aman.

Kelalaian dia sendiri saja tidak bisa dia antisipasi, apalagi mengansisipasi kelalaian orang lain," ucap Jusri.