Find Us On Social Media :

Ini Jawaban Kenapa Johann Zarco Bisa Pakai Ban Kompon Soft Yang Bikin Bingung Valentino Rossi

By Arseen, Sabtu, 23 Desember 2017 | 19:56 WIB
Valentino Rossi (Motorlands.eu)

MOTOR Plus-online.com - Musim 2017 ini Johann Zarco sering melakukan pilihan yang berbeda dari banyak pembalap.

Johann Zarco mengambil pilihan soft ketika dry race disaat banyak pembalap memilih medium atau hard.

Dengan pilihannya itu, dia tetap bisa melaju hingga akhir tanpa kehabisan ban.

"Saya sendiri agak bingung Johann Zarco bisa bertahan dengan ban kompon soft. Mungkin gaya balapnya yang lembut," kata Valentino Rossi. 

(Baca juga: Kampas Rem Asbestos Kurang Pakem, Masa Sih?)

Dilansir dari Crash.net, kepala kru Johann Zarco, Guy Coulon dalam sebuah wawancara mendapat kesempatan menjawab mengenai hal itu.

"Johann berhasil melakukan pilihan ban dengan baik," ujar Guy Coulon.

"Dia juga bisa mengambil satu pilihan saat yang lain mengambil pilihan lain, dia tetap di jalurnya," tambah Guy Coulon.

Guy Coulon mengatakan salah satu bagaimana Johann Zarco bisa melakukannya adalah dia memulai MotoGP dengan ban Michelin.

Karena menurutnya ada karakteristik yang sangat berbeda antara ban Michelin dan Bridgestone yang sebelumnya menjadi pemasok sebelum Michelin.

Guy Coulon mengatakan banyak pembalap yang sudah terbiasa dengan Bridgestone akan kesusahan menggunakan Michelin.

"Kupikir umumnya, untuk bisa menggunakan ban Michelin dengan baik kamu butuh banyak pemahaman," ungkap Guy Coulon.

(Baca juga: Begini Cara Mengenal Material Mur dan Baut, lihat Dari Warnanya)

"Jika kamu berpikir seperti sebelumnya dengan Bridgestone maka akan sulit untuk mengerti bagaimana ban Michelin bekerja," terangnya.

Johann Zarco (Twitter/Tech3Racing)

Dengan pilihan Johann Zarco yang berbeda ini, Guy Coulon menerawang akan ada pembalap lain yang akan mengikuti cara Johann Zarco.

Selain Johann, Guy Coulon mengatakan bahwa pembalap Ducati saat ini sudah bisa mengatasi ban Michelin.

"Aku juga percaya para pembalap Ducati melakukannya dengan baik," ucap Guy Coulon.

"Aku tidak tahu jika itu adalah pilihan dari pembalap, pilihan dari tim, atau keduanya, tapi kupikir mereka melakukanya dengan baik," tambahnya.