MOTOR Plus-online.com - Memang status Mika Kallio di KTM hanya sebagai tes rider.
Namun Mika Kallio mengaku kecewa terhadap keputusan yang dikeluarkan KTM terhadapnya.
Pabrikan Austria tersebut justru lebih memilih mempertahankan Bradley Smith sebagai pembalap inti ketimbang mengangkat Mika Kallio.
Kallio sendiri terakhir tampil di kelas para raja pada 2010 lalu, dan telah menjadi tes rider KTM sejak akhir 2015.
Kallio sendiri pernah turun langsung dan sempat balapan di Valencia 2016 lalu di pertama kali debutnya.
(BACA JUGA : Cowok Bisa Enggak Manuver untuk Tes SIM Seperti Cewek Ini? Lihat Videonya)
Tahun ini, Kallio mendapat empat kali wild card dan dirinya berhasil di posisi 10 besar dan sempat mendapat poin saat finish ke 11 di Aragon.
Buruknya performa Smith, justru memicu spekulasi akan diganti oleh Kallio.
Namun, KTM justru lebih memilih mempertahankan Smith dibanding menggantinya dengan Kalio.
"Saya akan terus melakukan pekerjaan sama seperti sebelumnya, yakni sebagai pembalap tes. Dan saya tetap akan meminta wild card beberapa kali kepada KTM," bebernya.
Kallio sendiri selalu mempunyai target untuk menunjukkan kemampuannya.
(BACA JUGA : Waspada Puluhan Geng Motor Kembali Bikin Resah Warga, Jarah Toko Baju Tertangkap CCTV)
Makanya Kallio ingin masuk sebagai pembalap inti.
"Tapi itu tidak terjadi, saya kecewa. Tapi sejauh ini saya cukup puas bisa bertahan dengan KTM," imbuhnya.
Musim depan, infonya Kallio akan tampil bersama Smith dan Pol Espargaro sebagai pembalap wild card di Jerez Catalunya, Sachsenring, Austria dan Aragon dengan mengendarai KTM RC16.
"Saya merasa sangat baik di sini, saya tahu dan kenal tim. Setidaknya saya masih bisa melakukan beberapa balapan tahun depan," tutup Kallio.