Find Us On Social Media :

Karat di Tangki Bisa Gampang Hilang Cuma dengan Bumbu Dapur

By Mohammad Nurul Hidayah, Sabtu, 24 Februari 2018 | 06:33 WIB
Illustrasi tangki motor (Ruslan Abdul Gani)

MOTOR Plus-online.com - Tangki motor jika tidak dirawat bisa memunculkan karat di bagian dalamnya.

Meski tidak terlihat, masalah ini bisa berpengaruh pada sistem kinerja mesin.

Tangki yang kotor akan mengalirkan bahan bakar yang kotor dan pompa bensin bisa tersumbat oleh kerak dari karat.

Lantas, bagaimana cara mengatasi tangki motor yang sudah terlanjur terkena karat?

Sebenarnya karat dalam tangki bisa dihilangkan seperti dijelaskan Sidik, teknisi dealer Yamaha Deta, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Caranya, pertama lepaskan tangki dari dudukan sasis motor.

(BACA JUGA: Cuma Modal Sedikit, Tenaga Honda CRF Bisa Lebih Rensponsif)

Langkah selanjutnya menguras tangki dengan air sabun hingga bersih tanpa ada tersisa bensin di dalamnya.

Kalau sudah bersih, baru giliran bumbu dapur yang bekerja.

"Masukan air cuka yang dicampur air hingga penuh. Lalu didiamkan seharian, setelah itu dibilas dan kocok tangki pakai bensin. Kemudian, kuras sampai bersih dan kering," tutur Sidik, Selasa (9/1/2018) yang dikutip dari Otomania.

Lalu kenapa air cuka yang dipilih? Karena, asam cuka merupakan zat yang bersifat korosif terhadap banyak logam, membentuk gas hydrogen dan garam-garam asetat.

Garam asetat yang dihasilkan mudah larut dalam air sehingga terjadi pengikisan.

(BACA JUGA: Awas! Jangan Sampai Ditilang dan Motor Ditahan, Patuhi Larangan Modifikasi oleh Kepolisian)

Selanjutnya terjadi kembali pembentukan garam asetat yang kemudian terkikis kembali.

Proses ini terus berulang sehingga dalam jangka waktu yang lama logam melarut dalam air.

Setelah proses itu semua selesai ada baiknya lapisi tangki dengan pelapis lantai (Epodur).

Karena menurut Sidik, cairan tersebut bersifat anti karat yang aman digunakan pada tangki dan dapat mencegah terjadinya korosi.

Langkahnya hampir sama dengan proses awal saat bersihkan dengan cuka tadi, bedanya cairan epodur hanya cukup dimasukan ke dalam tangki bensin.

(BACA JUGA: Serem! Kawasaki Ninja ZX10R Terbelah Dua di Surabaya, Lihat Penampakan Motornya)

Selanjutnya, kocok tangki bensin agar cairan melapisi bagian dalam tangki secara merata.

"Setelah tangkinya dikocok-kocok sampai kira-kira merata, lalu sisa cairannya dibuang. Jangan sampai ada yang mengendap atau menggumpal," lanjutnya.

Langkah terakhir tunggu sampai cairan epodur mengering sendiri, jika sudah mengering bisa langsung dipasang kembali dan motor pun siap digunakan.

Ada baiknya rawat tangki motor anda dengan selalu mengecek isi bahan bakar yang tersisa jika tak ingin dibuat pusing ketika tangki sudah berkarat.