Find Us On Social Media :

Karel Abraham Berbicara Soal Tim Satelit di MotoGP, Apa Katanya?

By Mohammad Nurul Hidayah, Jumat, 12 Januari 2018 | 19:42 WIB
Karel Abraham salut dengan Johann Zarco (motogp.com)

MOTOR Plus-online.com - Pembalap asal Republik Ceko Karel Abraham memang tidak terlalu bersinar prestasinya di ajang MotoGP.

Karel tergabung di tim Aspar dan kini berganti nama menjadi Nigel Nieto.

Torehan terbaik dirinya pada musim 2017 dirinya hanya finish ditempat ketujuh di sirkuit Assen.

Saat itu dirinya mengendarai Ducati GP11.

Klasemen akhir, Karel mendapatkan 32 poin dan itu artinya dirinya hanya menempati posisi ke-20.

(BACA JUGA : Ungkap Sistem Pneumatic Valve MotoGP, Enggak Pake Kem Juga Bisa!)

Pada 2018 kali ini, Karel akan mendapatkan motor yang berusia dua tahun lebih tua dan dirinya menyebut bahwa dengan motor yang lebih kompetitif akan memiliki dampak yang kuat pada jarak yang sangat kecil di kelas MotoGP.

Unit elektronik telah membawa persaingan MotoGP menjadi lebih dekat sejak 2016.

Pembalap dari tim satelit seperti Johann Zarco, Jonas Folger dan Cal Crutchlow bisa naik podium pada musim 2017.

"Saya tidak akan mengatakan bahwa kategori MotoGP bukan merupakan masyarakat kelas dua. Tapi saya pikir, pada gelar atau banyak hasil podium anda hanya memiliki kesempatan sebagai pembalap, mungkin ada beberapa podium," ucapnya.

(BACA JUGA : Video Cara Kerja Klep Desmodromic yang Jadi Kunci Tenaga Badak Mesin Ducati)

"Untuk mendapatkan juara sangat sulit terkecuali saat balapan dengan kondisi spesial," sebut Karel Abraham pada speedweek.

Karel Abraham pun memuji penampilan Johann Zarco yang mampu mengacak-acak barisan tim pabrikan pada beberapa kesempatan.

Itupun dengan spek motor tahun lalu.

"Bahkan jika dia menggunakan motor yang sama dengan Valentino Rossi dan Vinales, dia pasti akan melakukannya dengan hebat, karena dia bisa berada di depan mereka beberapa kali," tutup Karel.