MOTOR Plus-online.com - Dua tahun lalu motor balap MotoGP banyak mengadopsi winglet alias sayap yang dibuat pada fairing.
Fungsi winglet ini untuk memberikan daya tekan tambahan agar roda depan lebih menapak ke aspal.
Ngomongin winglet, ternyata teknologi ini sudah dikembangkan oleh pabrikan untuk balap sejak tahun 1985.
Yup, jauh banget sebelum Ducati pasang di arena MotoGP.
(BACA JUGA : Bikin Penasaran, Ini Top Speed Moto-e yang Jadi Kelas Baru di MotoGP)
Dibuat oleh perusahaan motor asal Selandia Baru yang proyeknya dikasih nama Britten Aero 1000.
Jangan heran liat bentuknya, karena ini memang murni prototipe yang saat itu digadang bakal jadi motor balap masa depan.
Desainnya dibuat agak mendekati mobil Formula One yang aerodinamis.
(BACA JUGA : Wuih! Catatan Rekor Top Speed MotoGP Selama 19 Tahun, Ini Dia Musim Balap Tercepat)
Soal mesin, Britten Aero 1000 menggendong mesin 4-tak 999 cc yang top speednya mencapai 238,52 km/jam.
Sekadar informasi tambahan, Britten Motorcycle memang terkenal doyan bikin motor-motor nyeleneh.
Namun, mereka juga memikirkan matang teknologi yang dipasangnya.
Buktinya, desain winglet mereka memang benar-benar berfungsi di motor balap era modern.