Find Us On Social Media :

Mengejutkan! Ini Alasan Motor Sport Lebih Laris Dibanding Motor Bebek

By Ahmad Ridho, Jumat, 19 Januari 2018 | 07:40 WIB
Ilustrasi pemilik Kawasaki Ninja 250 (ninjabukittinnggi.blogspot.com)

MOTOR Plus-online.com - Awal tahun 2000-an, motor bebek merupakan incaran bikers dan masyarakat.

Seiring berjalannya waktu, motor bebek seolah mulai ditinggalkan dan kurang peminatnya.

Segmen motor bebek bahkan mulai tertinggal penjualannya oleh motor sport.

Data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) sepanjang 2017, tercatat hanya 460.075 unit motor bebek yang terjual di Indonesia, atau setara dengan 8,41 persen jumlah penjualan motor secara keseluruhan.

(BACA JUGA: Honda Custom Cafe Racer 836 cc Nyentrik Dengan Fairing aneh)

Jumlah ini tentu sangat jauh dibanding penjualan skuter matik yang mencapai 4.509.154 unit, atau setara dengan 82,43 persen penjualan motor secara keseluruhan.

Sebaliknya, penjualan motor sport sepanjang 2017 masih lebih tinggi dibanding bebek.

AISI mencatat ada 500.878 unit sepeda motor sport yang terjual di seluruh Indonesia sepanjang Januari hingga November.

(BACA JUGA: Apa Beda Footstep & Forward Control?)

Jumlah tersebut setara dengan 9,16 persen jumlah motor secara keseluruhan.

Banyak orang yang dulunya pengguna bebek beralih ke skutik karena kenyamanan berkendara.

Atau bahkan, orang juga sudah mulai pindah dari bebek ke sport.

Pertanyaannya, kenapa bisa orang pindah haluan dari bebek ke sport.