Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta? Deteksi Kerusakan Motor Injeksi Lebih Gampang Dibanding Karburator

By Ahmad Ridho, Minggu, 21 Januari 2018 | 20:29 WIB
Ilustrasi motor karburator. (OLX)

MOTOR Plus-online.com - Beberapa tahun belakangan, motor-motor baru sudah dibekali sistem injeksi.

Sistem injeksi merupakan sistem pembakaran teknologi terbaru yang kini diterapkan di hampir semua produk sepeda motor terbaru.

Selain lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar, penggunaan injeksi ternyata juga menjadi keuntungan tersendiri bagi para mekanik.

(BACA JUGA: Asyik! Presiden Jokowi Mau Ajak Komunitas Motor Custom Touring ke Kalimantan, Gaspol Bro)

Kepala Mekanik Bengkel AHASS Murni Pura Mas Depok, Syamsuddin menganggap mendekteksi kerusakan pada motor injeksi lebih mudah dibanding motor karburator.

Sebab penyetelan pada injeksi sudah diriset dengan mengandalkan komputerisasi.

Hal itu berbeda dengan karburator yang penyetelannya masih mengandalkan cara manual dan sangat bergantung dari "feeling" sang mekanik.

(BACA JUGA: Serem! Detik-detik Bikers Hilang Kendali dan Terpental Jauh dari Fly Over ke Jalan Utama)

"Karburator nyeting-nya manual berdasarkan feeling dengan putaran mesin tertentu.

Kalau injeksi sudah diriset. Kalau ada kerusakan indikatornya menyala.

Sehingga lebih detail kerusakannya di mana kita bisa langsung tahu," kata Syamsuddin saat ditemui, Rabu (17/1/2018).

(BACA JUGA: Wadaw! Video Yamaha RX King 2007 Kinyis-kinyis Dijual, Harganya Langsung Japri Bro)