Find Us On Social Media :

Gokil! Gigi 1 Honda CBR 1000RR Fireblade Ini Tembus 190 Km/jam!

By Arseen, Selasa, 23 Januari 2018 | 09:23 WIB
cbr1000 (Stefanus Yoga)

 

MOTOR Plus-online.com - Power motor gede (moge) Honda CBR 1000RR Fireblade yang sentuh 161 dk ini belum mampu memuaskan hasrat ngebut Nathan Goeshal selaku pemilik motor.

Menurutnya, moge berkapasitas mesin 998cc ini masih terbilang terlalu halus dibandingkan dengan moge-moge sekelasnya.

Makanya agar motor bisa lebih “liar”, diboyonglah moge tersebut ke bengkel Aerospeed 74 yang terletak di bilangan Jalan Haji Nawi No.74, Jakarta Selatan.

Setelah melalui berbagai settingan, maka berhasil didapat power maksimal sebesar 163,4 dk.

cbr100 (Stefanus Yoga)

Data tadi didapat dari hasil dynotest yang juga dilakukan di bengkel tersebut.

(BACA JUGA: Mesin Diesel Lebih Berisik Dibanding Mesin Bensin, Kenapa Ya?)

Paling heboh ada di nafas motor ini, Sob.

Bayangkan, gigi 1 bisa mencapai 190KM/H, gigi 2 240KM/H, Wow!

Apa aja sih ubahannya? Kita simak aja yuk!

Knalpot

knalpot cbr1000 (Stefanus Yoga)

Untuk peranti gas buang ini, dipercayakan pada merk FMF Apex buatan USA yang dipasang secara slip on.

Knalpot ini mampu mengakomodir ubahan yang sudah dilakukan di mesin.

Suaranya pun terdengar sangat gahar.

Piggyback

piggyback cbr1000 (Stefanus Yoga)

Piggyback yang digunakan keluaran Dynojet, yaitu Power Commander V.

Peranti ini paling sering diaplikasi karena kemudahan dalam melakukan settingan.

Dan yang lebih enaknya lagi, piggyback Power Commander V ini compatible dengan dynamometer yang digunakan karena berasal dari satu merk.

Quickshifter Module

quickshifter cbr1000 (Stefanus Yoga)

Agar perpindahan gigi makin cepat, maka digunakanlah quickshifter module yang juga keluaran Dynojet.

Cara kerja piranti yang digunakan di MotoGP ini, yaitu dengan memutus arus listrik sementara pada koil saat terjadi perpindahan gigi.

Dengan begitu tenaga yang tersalur pada girboks terbebas sementara.

Sehingga, memungkinkan perpindahan gigi dilakukan tanpa menekan tuas kopling dan menurunkan putaran gas.  

Pengereman   

rem cbr1000 (Stefanus Yoga)

Tenaga besar tentunya tidak afdol jika peranti pengereman dibiarkan standar.

Makanya, kaliper rem depan diganti menggunakan Brembo RC 4, sedangkan untuk master remnya mengadopsi Brembo RCS 19.

Slang rem juga turut diganti pakai keluaran Hell.