MOTOR Plus-online.com - Banyak yang penasaran dan belum tahu kenapa pelek forged lebih mahal dari pelek biasa,
Pelek memiliki beberapa teknik produksi, forged atau forging (pelek tempa) adalah salah satunya.
Pelek yang dibuat dengan proses ini memiliki keunggulan dibanding pelek lainnya.
"Pelek forged dibuat dengan sistem tempa, jadi material alumunium ditekan dengan mesin berbobot 8.000 ton hingga jadi sebuah pelek berkualitas" ujar Eric Tanzil dari Permaisuri Ban.
Karena dibuat dengan cara dipres oleh mesin bertekanan tinggi, maka pelek ini memiliki kebulatan yang lebih baik daripada hasil cetakan.
(BACA JUGA : Apa Bedanya Busi Panas dan Busi Dingin? Yuk Belajar..)
"Pelek jenis ini kan proses buatnya dipres, sehingga saat proses pembuatan barelnya yang bulat itu mendekati 100 persen" tambah Wibowo Santosa, punggawa Permaisuri Ban.
Selain itu, bahan dasar atau material pelek forged biasanya lebih ringan.
"Forged ini alumunium yang setara dengan bodi pesawat terbang" terang Eric lagi.
Dengan dua keunggulan tersebut membuat pelek dengan proses forged atau forging memiliki harga lebih mahal dari pelek hasil cetakan.
(BACA JUGA : Sebahaya Apa Sampai Jalan Ini Terus Dijaga Oleh Tim SAR?)
Tak hanya itu, bahan dan proses produksi pun terbilang berkualitas tinggi karena setara dengan bahan pembuat bodi pesawat terbang.
Dari teknologi pembuatannya pun, pelek forged juga lebih ribet dan menggunakan teknologi mutakhir dalam pengerjaan pelek 1 piece.
Pasalnya forging merupakan proses memampatkan billet aluminium solid dengan penekanan ekstrim.
Hasilnya saat jadi, pelek forged berbahan aluminium bisa sangat padat, kuat dan bisa sangat ringan.