Find Us On Social Media :

Maverick Vinales Masih Belum Puas Dengan Motor Baru Yamaha

By Mohammad Nurul Hidayah, Rabu, 31 Januari 2018 | 07:33 WIB
Maverick Vinales tercepat di hari kedua tes pramusim MotoGP 2018 di Sepang, Malaysia (Twitter/MotoGP)

MOTOR Plus-online.com - Pembalap Yamaha masih merasa kurang puas dengan performa motor baru yang dites di sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa hari terakhir.

Awalnya di hari pertama dan kedua tes pramusim MotoGP Sepang, mereka memiliki kesan yang positif mengenai motor mereka masing-masing.

Namun hari terakhir Maverick Vinales dan Valentino Rossi memiliki sedikit keluhan.

Dilansir dari GPone.com, Maverick Vinales mengungkapkan keluhannya.

Maverick Vinales hanya melakukan 8 lap di tes hari ini.

"Aku berhenti setelah 8 lap, aku tidak merasa bagus di motor, jika aku boleh jujur, aku berharap bisa mempertahankan kecepatan yang baik hari ini," kata Maverick Vinales.

(BACA JUGA: Skill Tingkat Dewa! Kendalikan Motor Trail Sambil Main Skateboard, Simak Videonya)

"Kemarin kami melakukan lebih baik," tambahnya.

Meski demikian Maverick Vinales mengakui masih menyukai motor 2018 ini.

"Aku menyukai motornya dan aku secara fisik dalam kondisi baik," kata Maverick Vinales.

"Kami menaklukkan beberapa lap di beberapa hari ini," tambahnya.

Di tes pramusim Sepang kali ini, Maverick Vinales dan timnya mengetes bagian mesin dan elektronik dari motor.

"Aku bekerja di elektronik dan dua mesin baru, aku menyukai salah satunya," kata Maverick Vinales.

(BACA JUGA: Mitos atau Fakta! Pakai Oli Samping 2-tak Beraroma Wangi Bikin Motor Tambah Ngacir?)

"Mesin itu membuatku meraih top speed lebih tinggi dan memiliki pengeluaran tenaga yang lebih lembut," tambahnya.

Menurut Maverick Vinales, salah satu hal yang harus ditingkatkan Yamaha adalah bagian elektronik.

"Kami harus meningkatkan elektronik di sini," ungkap Maverick Vinales.

"Aku melakukan banyak tes di bagian ini beberapa hari dan kami akan memutuskan ke arah mana kami akan pergi," tutupnya.

Elektronik memang masih menjadi kendala utama.

Bahkan, beberapa kru tim ada yang meminta Yamaha untuk membajak karyawan Magneti Marelli agar pengembangan bisa lebih cepat.