Find Us On Social Media :

Kompresi Motor Bocor? Jangan Panik, Begini Cara Mudah Mengeceknya

By Ahmad Ridho, Sabtu, 3 Februari 2018 | 09:02 WIB
Ilustrasi mengecek kompresi motor. (Instagram @team_ceria1200m)

MOTOR Plus-online.com - Awas jangan salah! Yang kita bahas cara cek kebocoran kompresi (k) bukan rasio kompresi (rk) karena beda arti.

Rasio kompresi menyatakan perbandingan volume total silinder dan ruang bakar.

Sedang kompresi menyatakan tekanan di dalam silinder pada akhir langkah kompresi.

Kompresi ini menyatakan tekanan terbesar pada saat langkah kompresi.

(BACA JUGA: Ngeri! Detik-detik Andrea Iannone Tersungkur dan Kepalanya Membentur Motor Lain)

Yaitu, ketika piston menempatkan campuran bahan bakar dan udara sebelum disambar api busi.

Mekanik balap biasanya mencari tahu besar tekanan di dalam silinder untuk mengecek kebocoran kompresi.

“Kebocoran kompresi bisa terjadi akibat ring seher mulai lemah, klep bocor atau jarak antara seher dan liner sudah longgar,” kata Hasyim Sonedi, mekanik yang tahun lalu bergabung di tim Astra Honda Racing Team (AHRT).

(BACA JUGA: Bos Ducati Dukung Indonesia Jadi Penyelenggara MotoGP, Bagaimana dengan Dorna Sport?)

Syarat mesin mau hidup, tekanan atau kompresi berakibat tenaga mesin menjadi lemah.

Atau bahkan, tidak hidup sama sekali.

Syarat mesin bisa hidup, tekanan atau kompresi motor standar minimal sekitar 9-12 kg/cm2.

Jika kurang dari itu, dipastikan mesin akan kurang bertenaga bahkan tidak hidup sama sekali.