Find Us On Social Media :

Bus yang Kecelakaan di Tanjakan Emen Bermasalah pada Rem, Kemenhub Malah Bilang Begini

By Ahmad Ridho, Kamis, 15 Februari 2018 | 15:12 WIB
Kecelakaan kembali terjadi di Tanjakan Emen, Subang Jabar. (Istimewa)

MOTOR Plus-online.com - Kecelakaan tragis kembali terjadi di Tanjakan Emen, Subang beberapa waktu lalu.

Polisi memastikan rem bus bermasalah karena sempat bocor oli remnya.

Tapi pendapat berbeda dilontarkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karta Sumadi.

(BACA JUGA: Preman Kuasai Bandara Soekarno-Hatta, 1 Motor Dipalak Seharga Rp 10 ribu Published)

Menhub mengaku kalau bus pariwisata yang mengalami kecelakaan maut di kawasan Tanjakan Emen pada Sabtu (10/2/2018) laik beroperasi.

Artinya, keadaan bus pariwisata tersebut dinyatakan tidak mengalami masalah mulai dari mesin hingga ban.

Sebab, bus pariwisata tersebut telah dilakukan uji kelaikan atau KIR.

"Biasanya kecelakaan lalu lintas memang karena mobilnya tidak baik, tidak dilakukan KIR, tetapi ini (bus pariwisata) di-KIR.

(BACA JUGA: Gaji Lorenzo Di Ducati Dipotong Demi Dovisiozo, Benarkah?)

Jadi kami tidak bisa katakan (kecelakaan) itu pecah ban atau sebagainya," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui di Graha Bumi Pala, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (11/2/2018).

 Atas kejadian itu, Budi Karya langsung menugaskan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.

"Katakan kecelakaan itu, tidak atau belum di-KIR, tetapi ini kasusnya lain.

(BACA JUGA: Terungkap! Ini Alasan Kawasaki 'Kabur' dan Belum Berniat Balik ke Balap MotoGP)

Saya juga menyatakan belasungkawa, kecelakaan itu semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menjadikan ini cobaan kita semua," tutur dia.

KIR Baru 4 Bulan

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menambahkan, masa waktu KIR bus tersebut juga masih berlaku hingga saat kejadian kecelakaan.