Find Us On Social Media :

Cari Tantangan? Aspal Sirkuit di Tes MotoGP Qatar Bakal Dibuat Banjir

By Mohammad Nurul Hidayah, Senin, 19 Februari 2018 | 16:29 WIB
Trek sirkuit Qatar akan diairi pada tes pramusim MotoGP 2018 Maret nanti (Twitter/MotoGP)

MOTOR Plus-online.com - Dorna bakal bikin tantangan nih buat para pembalap dan tim MotoGP di tes pramusim resmi MotoGP Qatar.

Saat tes nanti ada moment dimana aspal sirkuit bakal dibasahi hingga sedikit banjir alias menggenang.

Komisi Keselamatan dari Dorna sudah mendiskusikan ide mengairi trek pada tes Qatar dan sepertinya akan benar-benar dilaksanakan.

Hal itu karena sejak musim lalu, hujan di awal musim balap di Qatar membuat masalah.

Di 2017, beberapa sesi dibatalkan di tes Moto2 atau Moto3 karena hujan lebat.

(BACA JUGA: Ayah Valentino Rossi Blak-blakan Soal Kontrak Baru Anaknya di Yamaha, Ini Katanya)

Di saat Minggu balap dimulai, sesi kualifikasi di hari Sabtu ditunda karena hujan lebat.

Hal ini membuat Komisi Keselamatan Dorna memutuskan Qatar harus memiliki simulasi kondisi hujan di bawah lampu sorot.

Dilansir dari Speedweek.com, Loris Capirossi yang juga sebagai petugas keamanan Dorna menjelaskan hal ini.

"Di hari terakhir dari tes Qatar, trek akan dialiri air 30 menit sebelum akhir tes, setelahnya pembalap MotoGP diijinkan untuk turun," ujar Loris Capirossi.

(BACA JUGA: Marc Marquez : Karena Hal Ini Tes Thailand Tidak Bermanfaat Buat Tim dan Pembalap)

 "Itu semua tentang visibilitas," kata Loris Capirossi seperti dikatakan pada MotoGP.com.

Ternyata hal ini sudah direspon baik oleh salah satu pembalao MotoGP.

Johann Zarco, pembalap Monster Yamaha Tech3 tertarik dengan gagasan ini.

"Berkendara di aspal basah di bawah lampu sorot jelas menarik," ujar Johann Zarco.

"Semua orang khawatir mengenai grip, tapi jika kondisi dan visibilitas baik, Michelin pasti memberikan ban sesuai untuk wet race," tambahnya.

(BACA JUGA: Tegang! Detik-detik Marc Marquez Terseret saat Tes di Thailand, Enggak Mau Lepasin Motor)

Ada apa dengan visibilitas di Qatar?

Nyatanya race di Qatar selalu digelar pada malam hari dengan penerangan dari lampu.

Masalahnya muncul jika trek berada dalam kondisi basah dan tergenang air.

Jadi masalah karena cahaya dari lampu akan memantul di air dan membuat pembalap sulit melihat.

Makanya, Dorna ingin mencoba mencari tahu separah apa masalah visibilitas ini!