Ahmad Saugi alias Bomed, rider yang punya karakter gesit di tikungan dan melesat di putaran tengah ke atas.
(Baca juga: Ada Kotak Amal di Moncong Motor MotoGP Terbaru, Kunci Mesin Awet dan Bertenaga!)
Makanya power band dibikin luas lewat cam in dan ex yang durasinya dibikin sama, yaitu 265°.
Ex membuka 55° sebelum TMB dan menutup di 30° setelah TMA.
Sedang ex membuka 55° sebelum TMA dan di 30° setelah TMB.
Sementara, lift kem in-nya dipatok 9,5 mm, namun ex-nya dibuat lebih rendah, yakni 9,3 mm. Didapat LSA-nya 103°.
KARBURATOR PWK 28.
Andalkan karbu Keihin PWK Sudco. Pilot jet 45 dan main jet 140. Membuat performa mesin gak cepat kendor saat balap berlangsung. “Karakter karbu PWK yang gesit bikin motor cepat keluar dari tikungan,” ucap Saugi, sang joki yang sedang cari tim dan sponsor itu.
“Di bagian ini tidak banyak ubahan, mulai dari derajat puli dan kampas kopling gandanya masih standar. Hanya saja, bobot roller dibikin ringan menggunakan ukuran 6 gram. Per CVT pun menggunakan ukuran 1.500 rpm,” tutup Ones, mekanik bermarkas di Jl. Tole Iskandar No. 17, Simpangan Depok, Jawa Barat.
DATA MODIFIKASI
CDI : BRT
Ban depan : FDR Sport XR 90/80-14
Ban belakang : FDR Sport XR 90/80-14
Knalpot : R9 Titanium
Sok : Kitaco Double Click
KRM Mega Snow : 0813-1379-9270