Find Us On Social Media :

5 Tips Simpel ini Bikin Motor Makin Irit Bahan Bakar Setelah Pertalite dan Pertamax Naik

By Arseen, Minggu, 25 Februari 2018 | 12:30 WIB
Ilustrasi Irit BBM (PT Total Oil Indonesia)

MOTOR Plus-Online.com - Tanggal 24 Februari kemarin, PT Pertamina kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kenaikan kali ini merupakan yang terbesar dibandingkan sebelumnya.

Tercatat selama tahun 2018 ini, PT Pertamina sudah menaikan harga sebanyak 3 kali.

Namun, Sudah bukan zamannya lagi motor boros.

Semua produsen sepeda motor berlomba bikin motor yang paling irit.

Bahkan, beberapa motor matik terbaru diklaim bisa menembus jarak 100 km lebih dengan 1 liter BBM.

Meski begitu masih ada cara lain yang bikin motor lebih irit.

(BACA JUGA: Video Motor Sport 'Angker' Sekali Gas Tembok Bergetar, Ada yang Tahu Motor Apa?)

Nih MOTOR Plus kasih 5 cara bikin motor irit.

Pertama, perilaku berkendara harus benar.

Misalnya, membatasi kecepatan tidak lebih dari 60-70 km/jam dan diikuti buka tutup gas yang diurut.

Satu lagi, jika memungkinkan kurangi penggunaan rem belakang.

(BACA JUGA: Harga Pertalite dan Pertamax Naik, Begini Cara Menghemat Bahan Bakar)

Sebab, penggunaan rem belakang bisa mereduksi power yang tersalur ke roda.

Kedua, dari 5 cara bikin motor irit adalah menggunakan pelumas yang tepat.

Tugas pelumas untuk mengurangi friksi atau gesekan pada mesin.

Jika kualitas pelumas sudah mulai jelek, tentu gesekan akan semakin besar dan membuat mesin jauh lebih boros.

(BACA JUGA: Apa arti Ekspressa Motor Nasional Zaman Soeharto? Ternyata Singkatan Loh..)

Ketiga, tekanan angin ban ideal juga dibutuhkan untuk membuat motor irit.

Idealnya, tekanan ban depan 29 psi dan untuk ban belakangnya 33 psi.

Kalau kurang dari itu area permukaan ban yang menapak dengan aspal jadi lebih besar.

Ini membebani mesin saat memutar roda yang berimbas borosnya bahan bakar.

Ilustrasi isi bensin di SPBU Pertamina (GridOto)
Keempat, diameter pelek bisa berpengaruh juga ke konsumsi BBM.

(BACA JUGA: Lupa Minum Obat Penyebab Emak-emak Tabrak dan Gigit Tangan Polisi di Kudus, Kok Bisa?)

Misalnya motor matik banyak yang mengganti ukuran roda dari 14 inci menjadi 17 inci.

Modifikasi seperti ini bisa bikin konsumsi BBM boros.

Hasil pengujian, matik dengan pelek 14 inci bisa berlari hingga jarak 37,5 km/liter.

Sedangkan pelek 17 inci, hanya sanggup tempuh jarak 35,9 km/liter.

Itu artinya, penggunaan diameter pelek lebih besar bikin konsumsi BBM matik lebih boros 1,6 km/liter.

(BACA JUGA: Pemasangan Lampu Projektor di Yamaha Aerox 155 Bikin Garang Tampangnya!)

Kelima adalah bore up, enggak selamanya bore up bikin motor boros. Kenyataannya pada motor matic bore up bisa bikin irit.

Sebab, motor jadi tidak butuh putaran gas dalam untuk menjalankan motor.

Hasil tes bore up di Yamaha Nouvo, sebelum bore up, Nouvo mampu berjalan hingga 32,8 km (satu liter BBM).

Setelah dibore up, Nouvo mampu ngacir sajauh 34,2 km/liter.

Artinya, lebih irit 1,4 km/liter.

Tenaga juga lebih besar, efeknya, tak perlu putar lebih dalam grip gas.