Find Us On Social Media :

Jarang yang Tahu Angkernya Tim MotoGP Ini, Dua Pembalap Andalan Meninggal Tragis di Sirkuit

By Mohammad Nurul Hidayah, Kamis, 29 Maret 2018 | 19:20 WIB
Daijiro Kato saat mengalami kecelakaan di Suzuka (MotoGP)

MOTOR Plus-online.com - Kalau ada yang bertanya tim MotoGP apa yang punya kesan angker, Gresini Racing jawabannya.

Bukan apa-apa, sudah dua pembalap tim ini yang sedang bersinar meninggal di atas lintasan.

Gresini Racing sendiri sudah berdiri sejak tahun 1997 yang didirikan oleh Fausto Gresini yang merupakan juara dunia 2 kali kelas GP125.

Nama Gresini Racing mulai dikenal sejak era balap 2-tak (GP500) berganti menjadi 4-tak (MotoGP).

Kala itu mereka tampil di MotoGP dengan nama Telefonica Movistar Honda.

(BACA JUGA : Kenapa Motor Balap Pakai Ban Botak? Enggak Licin Tuh Bro?)

Kisah tragis yang pertama menimpa Gresini Racing dialami oleh pembalapnya yang asal Jepang yakni Daijiro Kato tahun 2003.

Kato yang berlaga di kelas MotoGP harus meregang nyawa di atas lintasan.

Kematian Kato cukup tragis karena terjadi di negaranya sendiri yang ditonton langsung oleh keluarga dan juga anaknya.

Kato meninggal karena menabrak tembok pembatas sirkuit Suzuka, Jepang dalam kecepatan tinggi.

Kepergian Kato masih sangat membekas di hati para punggawa Gresini Racing.

(BACA JUGA : Video MotoGP Argentina yang Bikin Marc Marquez dan Valentino Rossi Jadi Kurang Akrab)

Tim ini main di kelas Moto2 dengan sponsor utama dari Indonesia (gresini racing)
MOTOR Plus masih ingat saat Carlo Merlini salah satu petinggi Gresini Racing berkunjung ke kantor redaksi, ia mengatakan betapa kehilangannya mereka atas Kato.

Bahkan, Carlo menggunakan kalung dengan gantungan angka 74 yang merupakan nomor start milik Kato.

"Saya selalu mengingatnya. Dia salah satu pembalap hebat dan sosok teman yang baik bagi kami," ujar Carlo

Luka Gresini Racing tampak mulai hilang seiring berjalannya waktu.

Mereka juga semakin bersemangat di arena MotoGP setelah kehadiran Marco Simoncelli.

Simoncelli mulai sering bikin kejutan dengan bersaing di barisan depan di atas motor garapan Gresini Racing.

(BACA JUGA : Video Tes Rem ABS di Jalan Licin, Wah Rem Biasa Bikin Motor Melintir)

Namun, luka lama mereka kembali terbuka setelah Marco Simoncelli mengalami kecelakaan di sirkuit Sepang, Malaysia dan meregang nyawa.

Marco Simoncelli meninggal karena kecelakaan tragis di Sepang (autosport.com)
Simoncelli mengalami kecelakaan tragis yang membuat helmnya sampai terlepas dari kepala.

Meskipun jarang dikaitkan dengan hal mistis, catatan menyedihkan Gresini Racing ini cukup membuat angker tim ini.

Sekarang Gresini Racing berlaga di kelas Moto2 yang disupport perusahaan oli asal Indonesia.

Dia juga membantu Aprilia pada kelas MotoGP.