Find Us On Social Media :

Nah Loh... Pasar Yamaha Lexi 125 Bisa Dicuri All New Honda Vario 125

By Arseen, Selasa, 17 April 2018 | 15:07 WIB
Pilihan warna All new Vario 125 (Naufal Shafly)

MOTOR Plus-online.com - Senin (17/4/2018) kemarin, Astra Honda Motor (AHM) baru saja merilis All New Vario 125.

AHM membawa beberapa penyegaran baik desain maupun fitur, posisi All New Vario 125 ini bisa mengadang skutik yang juga masih anyar dari Yamaha, Lexi 125.

Bicara kedua petarung di segmen skutik 125 cc ini, bagaimana kalau keduanya diadu soal performa?

All New Vario 125 ini punya mesin SOHC berpendingin cairan dengan power maksimal sebesar 10,9 dk pada 8.500 rpm, dan torsinya 10,8 Nm pada 5.000 rpm.

(BACA JUGA: Tidak Terima Dibully, Model Cantik Yang Tabrak Ojek Online Marah-marah di Instagram Hotman Paris)

Yamaha Lexi 125 dan All New Honda Vario 125 (YIMM/AHM)

Bagaimana dengan Lexi 125?

Skutik terkecil yang masuk keluarga Maxi Series dari Yamaha ini dibekali mesin yang bisa memuntahkan power lebih besar dari All New Vario 125.

Lexi 125 punya power 11,7 dk pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 7.000 rpm.

Dengan data itu, ketahuan karakter dari kedua motor ini di mana All New Vario 125 akan terasa lebih enteng dibanding Lexi 125.

(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Ternyata Ada Pelat Nomor Kendaraan 'Kebal' Polisi di Jalan Raya)

Pasalnya, meski torsi Lexi 125 lebih melimpah, tapi All New Vario 125 bisa mencapai puncak torsinya di putaran mesin yang lebih rendah dari Lexi 125.

Karakter itu jelas bisa memanjakan biker yang tiap hari harus berkutat di padatnya lalu lintas kota.

Pasalnya, Vario 125 bisa lebih enteng saat akselerasi, karena tak membutuhkan bukaan gas yang terlalu dalam.

Yamaha Lexi 125 (Reyhan Firdaus)

 

Sementara Lexi dengan spek yang disandangnya lebih cocok untuk bermain di putaran atas.

Dengan power yang lebih besar itu, tenaga dari Lexi 125 akan terasa terus ngisi seiring bukaan gas hingga rpm tinggi.

Sehingga mungkin Lexi 125 lebih enak dipakai di jalanan yang cenderung lengang dan tak terlalu padat.

Hasil ini berdasarkan analisis dari data yang dirilis masing-masing pabrikan ya sob.

Jadi saat praktiknya di jalanan bisa saja hasil ini tidak sepenuhnya sama seperti di atas.