Find Us On Social Media :

Kecam Valentino Rossi Saat Jumpa Pers, Jack Miller Malah Bikin Orang Salut

By Ahmad Ridho, Jumat, 20 April 2018 | 22:15 WIB
Press Conference MotoGP Amerika 2018 (motogp.com)

MOTOR Plus-online.com - Balap MotoGP Argentina menyisakan konflik berkepanjangan antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez.

Tidak mau masalah semakin panjang, salah satu pembalap muda akhirnya buka suara.

Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, membuat kagum banyak pihak setelah statement-nya di press conference (19/4/2018) sebelum dimulainya MotoGP Amerika 2018.

Dengan usia 23 tahun, Jack Miller menunjukkan bahwa dirinya tidak bisa larut dalam arus konflik antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.

(BACA JUGA: Datang ke Pom Bensin Sambil Telanjang, Ternyata Sekelompok Pemotor Cuma Lakukan Ini)

Miller menilai bahwa seharusnya Race Direction bisa meredam situasi.

"Kupikir Race Direction perlu mengontrol lebih baik pertarungan seperti yang terjadi di paddock kemarin," kata Miller dikutip dari Crash.

Miller juga mengritik beberapa pembalap yang malah perang sosial media.

Seperti yang diketahui, ada beberapa pembalap yang mengunggah ujaran amarah maupun sindiran di sosial media.

(BACA JUGA: Heboh! Gara-gara Ban dan Pelek, Pihak AHM Enggak Berani Jual Honda X-ADV di Indonesia)

Misalnya ada Aleix Espargaro yang sangat cerewet lewat akun Twitter-nya setelah balapan di Argentina.

Terutama juga Valentino Rossi yang tidak meredakan situasi malah memanaskan suasana dengan menyindir Marc Marquez.

"Maksudku kami di sini untuk balapan motor dan di sini kami bertarung, tapi pertarungan seharusnya tetap di trek dan tidak di sosial media," tegas pembalap asal Australia ini.

Miller menilai seharusnya pembalap bisa menjaga sikap, terutama di depan media.

(BACA JUGA: Sadis! Yamaha MX King 150 Lawan Honda Sonic 150, Dibikin Tumbang Dua Kali )

"Ada banyak orang di sini, terutama jurnalis, mencoba memancingmu mengatakan sesuatu dan itu tak benar, kupaham semua orang mencari cerita bagus," kata Miller.

"tapi beberapa tidak benar dan membelokkan fakta dan membuat orang terlihat buruk," sambungnya.

Miller juga agak terganggu dengan para fans yang dianggapnya terlalu berlebihan dalam membela idolanya, termasuk para pembalap yang membenci satu sama lain.

"kupikir para fans yang memihak, fans yang bermusuhan dengan fans lainnya, juga pembalap yang bermusuhan dengan pembalap lainnya, itu benar-benar bodoh dan kekanak-kanakan," kata Miller.

(BACA JUGA: Waduh! Jadi Legenda MotoGP Tanpa Gelar Juara, Johann Zarco Sindir Randy Mamola)

"Mereka sudah dewasa dan mereka harus ingat hidup itu pendek dan kami pertaruhkan hidup kami di sini," tegas Miller.