Find Us On Social Media :

Heboh.. Motor Disita Polisi, Pas Ditebus Komponennya Pada Hilang, Kerjaan Oknum Polisi?

By Mohammad Nurul Hidayah, Rabu, 25 April 2018 | 07:57 WIB
Ilustrasi motor sitaan (kompas.com)

MOTOR Plus-online.com - Sebuah postingan yang diunggah akun Instagram @depok24jam bikin geram warganet.

Ini karena dalam postingan itu mengungkap pencurian yang justru terjadi di kantor Kepolisian.

Kejadian ini tampak dalam postingan akun facebook Aditya Harry Rambitan ke group Facebook Info Depok.

Dalam postingannya ia mengungkapkan kekecewaan karena banyak kompone motornya yang hilang setelah disita Polisi.

(BACA JUGA : Heboh Sokbreker Bengkok All New PCX 150, Ini Komentar Mengejutkan Pemilik yang Motornya Dipakai Ngojek)

Berikut isi postingannya :

Buat yang punya kenalan polisi depok siapa tau bisa menyampaikan keluhan saya.

Beberapa minggu yg lalu motor saya ditilang dan ditahan polisi depok dikarenakan pajaknya yg habis masa berlakunya.

Stelah semua administrasi saya slesaikan, motor ingin saya tebus.

Tetapi ada beberapa bagian part pada motor yg hilang.

(BACA JUGA : Sadis! Video Balapan Yamaha R15 Lawan Suzuki GSX-R150, Empat Kali Ngegas Kalah Terus)

Seperti spion original motor dengan kisaran harga 350ribu, klakson dengan kisaran harga 200 ribu, dan bensin full yg sudah dikuras habis sekitar 14 liter.

Bagi saya itu nominal kerugian yg cukup besar buat saya pribadi

Apa masih banyak oknum polisi brengsek yg main colong yg bukan barang miliknya.

Dan disana tidak ada yg menanggapi pada saat ditanya kemana hilangnya beberapa part tersebut.

Mesti mengadu kesiapa kita kalau aparat kepolisian masih banyak diisi oleh oknum2 yg ga bertanggung jawab seperti ini.

Harusnya kan bisa menjaga dan mengayomi masyarakat.

Terima kasih, siapa tau ada yg bisa bantu.

(BACA JUGA : Mantaf Jiwa! Presiden Jokowi Pesan Honda Gold Wing Seharga Rp 1 Miliar Buat Paspampres)

(Instagram/depok24jam)
Wah kasihan juga, masa motor yang disimpan di kantor polisi bisa hilang gitu beberapa partnya.

Kalau benar ada oknum-oknum nakal harus diungkap agar tidak terulang dan merugikan warga.

Jangan sampai kepercayaan warga kepada Kepolisian hilang karena ulah nakal oknum-oknum tidak bertanggung jawab.