Find Us On Social Media :

Kasihan Banget... Anak Meninggal di Monas saat Antri Sembako, Motor Bapak Korban Hilang di Parkiran

By Ahmad Ridho, Minggu, 6 Mei 2018 | 10:57 WIB
Djunaidi menceritakan kronologi kematian anaknya yang meninggal saat antri sembako di Monas. ((KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA))

MOTOR Plus-online.com - Insiden pembagian sembako di Monas beberapa hari lalu menyisakan duka yang mendalam buat Djunaidi.

Sudah jatuh tertimpa tangga usai anaknya MJ (13) meninggal dunia, motor yang diparkir hilang digondol maling.

Sudah kehilangan anak tercintanya, motornya pun ikut hilang saat mencari MJ di kawasan yang penuh orang tersebut.

Namun belakangan sedikit kebahagiaan muncul untuk Djunaidi.

(BACA JUGA: Pemerintah Mulai Larang Warga Membuat Polisi Tidur, Dendanya Mencapai Puluhan Juta)

Sabtu siang polisi memberikan sepeda motor Yamaha Mio berwarna hitam bernomor polisi B-3166-UFE miliknya.

Motor milik Djunaidi diserahkan setelah dia menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait meninggalnya MJ di Monas.

Hanya saja tidak ada pernyataan resmi dari polisi terkait ditemukannya sepeda motor itu.

Djunaidi menyebutkan, sepeda motornya hilang saat diparkir di luar kawasan Stasiun Gambir pada Sabtu sore.

(BACA JUGA: Video Konvoi Motor Kelulusan Sekolah Berujung Petaka, Sakitnya Tuh di Celana...)

Ia memarkir motor tersebut di situ saat mencari putranya yang dikabarkan mendatangi kegiatan bagi- bagi sembako di Monas yang digelar Forum Untukmu Indonesia.

Pada sekitar pukul 20.00 WIB Djunaidi kembali ke lokasi itu. Namun dia tidak menemukan sepeda motor miliknya.

Karena lebih khawatir dengan nasib MJ, Djunaidi tak mencari motor itu.

Ia fokus mencari putranya.

(BACA JUGA: Konvoi Kelulusan Pakai Ninja Ala Racing, Video Siswi SMA Ini Jadi Perhatian)

"Setelah jam 20.00 saya keluar Monas menuju tempat parkir saya di pintu dekat Gambir.

Setelah itu kendaraan saya tidak ada, saya cari di parkiran.

Saya keliling nyari lagi mungkin ada digeser. Saya tanya petugas katanya sudah ganti piket, dia bilang enggak tahu.

Saya pikir sudah hilang, yang penting anak saya ketemu," ujar Djunaidi.

(BACA JUGA: Bakal Start dari Posisi ke-10, Valentino Rossi Sudah Nyerah Duluan dan Salahkan Faktor Ini)

MJ akhirnya ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri dan kemudian meninggal.

Remaja itu diduga tak sadarkan diri akibat terimpit massa yang menghadiri kegiatan bagi-bagi sembako yang digelar Forum Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Sabtu lalu.

Djunaidi mengatakan, dari keterangan petugas Satpol PP yang mengantarkan MJ ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, MJ ditemukan tak sadarkan diri di luar kawasan Monas.

Dokter menyebut MJ tewas dengan pembuluh darah pecah karena dehidrasi.