Find Us On Social Media :

Sadis.. Polisi Pasang Ranjau Sangar Buat Bikin Kapok Pengendara yang Lawan Arah

By Mohammad Nurul Hidayah, Jumat, 11 Mei 2018 | 10:11 WIB
Peringatan Traffic Spike Barrier untuk para pelawan arah jalan raya (Rushlane.com)

MOTOR Plus-online.com - Pengendara yang berjalan melawan arah lalu lintas jadi penyebab utama kecelakaan dan tidak sedikit memakan korban India.

Enggak heran berbagai cara dilakukan buat bikin kapok pengendara yang doyan lawan arah.

Seperti yang dilakukan Polisi ini, sekarang sudah dipasangkan ranjau sangar yang pasti bikin orang takut melawan arah.

Sepeti dilansir Rushlane.com, Inovasi yang diberi nama Traffic Spikes Barier ini mulai diujicobakan di kota Jaipur, India pada jalanan one way (searah).

(BACA JUGA : Ada Apa? MotoGP Baru Berjalan 4 Seri, Pembalap Malaysia Ini Keluar dari Tim)

Alat ini berupa gundukan seperti polisi tidur yang pada salah satu sisinya berisi deretan batang logam seperti paku.

Kurang lebih mirip dengan ranjau paku seperti yang dipakai Polisi pada umumnya, namun batang pakunya hanya menghadap ke salah satu sisi.

Traffic Spikes Barier yang mulai dipakai Polisi India (Rushlane.com)

Uniknya, alat ini tidak akan merusak ban pengendara yang melewati dari arah sejalur dengan posisi paku alias dari arah yang benar.

Namun bagi pengendara yang nekat melewati dari arah yang berlawanan maka resikonya ban bisa robek.

Bagi yang penasaran gimana cara kerja dari Traffic Spike Barrier ini bisa lihat video di bawah nanti.

Untuk proyek ini sementara masih diujicobakan, dan akan merambah ke kota-kota lain seperti Jodhpur, Udaipur, Bharatpur, Kota, Bikaner, serta Ajmer.

(BACA JUGA : Bahaya.. Rem Motor Matic Rawan Blong! Penyababnya Sepele dan Banyak yang Enggak Sadar)

Tentu saja pengembangan seperti ini difungsikan sebagai pencegah angka kecelakaan yang cukup tinggi karena banyaknya pelanggaran melawan arah.

Sebelumnya proyek seperti ini sudah pernah dilakukan di kota Pune, namun dibatalkan karena kuragnya perencanaan dan perijinan.

Kira-kira kalau di Indonesia dikasih alat seperti ini pada setuju enggak Sob?