Find Us On Social Media :

5 Insiden Bom Pemotor di Surabaya, Semua Kejadian Korbankan Anak-anak Enggak Berdosa

By Ahmad Ridho, Senin, 14 Mei 2018 | 14:33 WIB
5 insiden bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya secara beruntun. (Tribunnews)

(BACA JUGA: Ngeri... Detik-detik Bom Meledak di Polrestabes Surabaya, Pelaku Naik Motor dan Bawa Anak Kecil)

2. Bom Bunuh Diri di Gereja Katolik Indonesia (GKI) Surabaya

Pengeboman selanjutnya terjadi di Gerja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, Surabaya.

Bom bunuh diri ini dilakukan oleh istri Dita, Puji kuswati (42) dengan mengajak dua anaknya yang masih di bawah umur, Pamela Rizkita (9) dan Fadilasari (12).

Ketiganya telah diantar oleh Dita sebelum melakukan pengeboman di Gereja Pantekosta.

(BACA JUGA: Kejam! Lagi-lagi Anak Kecil Jadi 'Tumbal' Bom Bunuh Diri Pemotor di Polrestabes Surabaya)

3. Bom Bunuh Diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela

Bom ketiga terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya.

Pengeboman dilakukan oleh dua Anak laki-laki Dita, yakni Yusuf (18 tahun) dan Lukman (12 tahun).

Dalam pengeboman di 3 gereja yang dilakukan satu keluarga ini, setidaknya ada 14 orang tewas dan 43 orang luka.