MOTOR Plus-online.com - Kawasaki Ninja 250 ini terlihat hanya main stiker gaya Kawasaki Racing Team tampilannya sepintas masih standar.
Beda lagi jika melihat lebih dekat, akan tampak ubahannya yang pakai komponen plug and play berkelas.
Tapi kalau tahu aslinya, ngenes.
Sebab Ninja milik Aldy Aldrian ini, ternyata sebelumnya mengalami kecelakaan, yang tentunya rusak dan butuh perbaikan.
(BACA JUGA: Akhirnya.. Kapolri Tetapkan Status Anak Kecil yang Selamat dari Bom Motor di Polrestabes Surabaya)
“Kepalang tanggung, akhirnya dimodif sekalian agsteeriar tampil ciamik kembali,” ujar pelajar sekolah menengah atas ini.
Oleh Shigit Karunia Umbara dari 77 Speed Shop di Bogor, motor sport nopekgo ini dipasang beragam part branded.
Mulai dari ganti setang B-Pro dan handel kopling Accossato.
Sementara panel di area instrumen dilapis karbon.
(BACA JUGA: Antisipasi Dovizioso atau Lorenzo Pindah, Bos Ducati Rindukan Pembalap Ini 'Balik Kandang')
Perangkat penghenti motor diugrade signifikan, mulai dari master rem Brembo RCS 19 plus reservoir Lightech, selang remnya pakai Hel braided.
Untuk kaliper ganti Brembo 4 piston yang menjepit cakram lebar KTC. Kalo udah gini, ngerem makin oke nih, jangan jatuh lagi ya! Hehehe...
Untuk mendongkrak akselerasi, dipasang gas spontan Domino dan quickshifter dari Translogic.
Perintilan pendukung lainnya juga ditambahkan, seperti voltmeter Koso, steering damper Hyperpro, windshield Hotbodies dan lampu Osram.
Sementara itu, bagian mesin tidak banyak ubahan. Hanya pasang knalpot Akrapovic tipe slip-on dan ganti filter udara model open dari K&N.
Itu saja?
Eits masih ada yang spesial, simak kaki-kakinya. Seperti disinggung di atas, Ninja 250 ini memakai pelek forged aluminium dari OZ Racing.
“Ini pemakai pelek OZ pertama di Bogor,” seru Shigit, menirukan ucapan owner motor.
(BACA JUGA: Ini Yang Harus Perhatikan Saat Pilih Busi untuk Motor Matik)
Memasang pelek ini bukan tanpa kesulitan, karena ternyata OZ tidak membuat pelek khusus untuk Ninja 250.
Akhirnya Shigit bekerjasama dengan One3 Motoshop yang di Tangerang.
Dipilihlah pelek OZ untuk Yamaha R25. Pemasangannya harus memodifikasi bagian adaptor dan bushing, bekerjasama dengan tukang bubut.
Setelah jadi sekilas memang terlihat simpel, tapi tidak dengan biaya yang dikeluarkan. “Abis jatoh, abis sekitar Rp 31 juta, termasuk pelek,” ujar Shigit.
Hmmm, itu belum termasuk barang-barang lain yang menempel di sekujur bodi motor ini lho. Gokil!