MOTOR Plus-online.com - Balapan Moto3 Prancis 2018 berhasil dimenangi oleh Albert Arenas.
Balapan 22 lap yang digelar di Sirkuit Le Mans, Perancis, baru saja usai digelar pada Minggu (20/5/2018).
Pebalap tim Angel Nieto menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 37 menit 40,056 detik.
Sementara itu, peringkat dua dan tiga GP Prancis 2018 secara berturut-turut diisi oleh Andrea Migno dan Marcos Ramirez.
(BACA JUGA: Buat Yang Mau Ngabuburit, Ini dia Link Streaming MotoGP Prancis)
Jalannya Balapan Moto3 GP Prancis 2018 :
Jorge Martin yang memulai balapan sebagai pole sitter mampu melakukan start mulus dan tetap menjaga posisi terdepan.
Meski sempat unggul cukup jauh, satu lap kemudian Martin mendapat perlawanan sengit dari Jakub Kornfeil.
Keduanya sempat terlibat duel sengit, namun pada akhirnya Jorge Martin tetap bisa mengambil alih posisi pertama.
(BACA JUGA: Ini Yang Dirasakan Marc Marquez Saat Ngebut Hanya dengan Aero Fairing Sebelah Doank)
Memasuki putaran kelima, keseruan duel Martin-Kornfeil mendapat pesaing tambahan saat Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, dan Enea Bastianini turut merapat ke barisan terdepan.
Bahkan Bezzecchi berhasil mengambil alih jalannya balapan GP Prancis 2018 dari penguasaan Jorge Martin.
Barisan terdepan Moto3 GP Prancis pun dikuasai oleh lima pebalap itu, meskipun Jakub Kornfeil harus mendapat penalti 1,3 detik.
[#Moto3] ???????? WHAT A FINISH!
Bezzecchi and Martin crash out in the final lap and Di Giannantonio wins his first ever Moto3 race! #FrenchGP pic.twitter.com/Zam0LpTRQw
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) 20 Mei 2018
Balapan menyisakan delapan lap, Marco Bezzecchi dan Jorge Martin kembali terlibat persaingan sengit.
(BACA JUGA: Sedih.. Sudah Selebrasi Heboh, Kemenangan Pembalap Moto3 Ini Malah Digagalkan Juri MotoGP Prancis)
Kedua pebalap ini terus terlibat petarungan sengit dan saling bergantian memimpin jalannya perlombaan.
Sementara itu, sebuah insiden terjadi tepat di belakang Bezzecchi-Martin saat Bastianini dan Kornfeil terlibat kecelakaan.
Memasuki putaran terakhir, duel barisan terdepan terjadi dan melibatkan tiga pebalap sekaligus, Bezzecchi, Martin, dan Di Giannantonio.
Pada masa-masa kritis, Di Giannantonio mampu menyelinap ke barisan terdepan sedangkan Marco Bezzecchi dan Jorge Martin terlibat kecelakaan.