Find Us On Social Media :

Merinding... Misteri Sopir Truk Maut Bumiayu yang Tewaskan 12 Orang dan Rusak Puluhan Motor, Begini Kondisinya

By Ahmad Ridho, Selasa, 22 Mei 2018 | 09:09 WIB
Bangkai Truk yang menabrak banyak sepeda motor dan beberapa rumah di Bumiayu Brebes (TRIBUNJATENG/ MAMDUKH ADI PRIYANTO)

MOTOR Plus-online.com - Insiden kecelakaan maut kembali terjadi di Bumiayu, Jateng.

Truk pengangkut gula menabrak belasan kendaraan, polisi menetapkan sopir truk maut yang tewaskan 12 orang tersebut jadi tersangka.

Truk merah bernopol H-1996-CZ itu tak hanya menabrak kendaraan tapi juga beberapa bangunan rumah di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Minggu (20/5/2018).

Polisi menyebut kendaraan truk yang dipakai tidak mengalami rem blong.

(BACA JUGA: Berniat Beli Honda PCX Hybrid? Biaya Ganti Baterainya Bikin Panas Dingin Pemilik)

Truk melaju dengan kecepatan sekitar 60-70 kilometer perjam dengan membawa beban melebihi ambang batas berat yang ditentukan.

Karena beban berlebih, sopir truk tidak bisa menguasai kendaraan sehingga menabrak kendaraan lain dan berhenti setelah menabrak beberapa bangunan rumah.

Soal penetapan tersangkan ini diungkapkan Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Bakharuddin.

Dia dinilai lalai saat mengendarai kendaraan," kata Bakharuddin saat olah TKP, Senin (21/5/2018).

(BACA JUGA: Sadis! 10 Pemuda di Bekasi Keroyok dan Tebas Tangan Pemotor pakai Senjata Tajam)

Sopir atas nama Pratomo Diyanto (46) warga Karangtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.

Kecelakaan maut di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah (Instagram/@good.crassh)

Dirlantas mengatakan sopir mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

Dalam satu kabin truk, si sopir sendirian, tidak ada kernet atau rekan yang menemani.

Saat ini, sopir sudah dipindahkan dari RSUD Bumiayu ke RSUD Brebes agar proses pemeriksaan lebih mudah karena dekat dengan Mapolres Brebes.

(BACA JUGA: Hasil Olah TKP Bikin Geleng Kepala, Enggak Tahunya Rem Truk Maut Brebes yang Tabrak Belasan Motor Enggak Blong)

Si sopir maut itu saat ini dalam kondisi sadar dan dirawat di Ruang Dahlia RSUD Brebes.

Keberadaannya sempat misterius dan dirahasiakan kepolisian saat menjalani perawatan di rumah sakit Bumiayu.

Saat perawatan pun tidak semua orang bisa masuk dan menemuinya.

"Saat ini dalam kondisi sadar. Ia mengalami luka di pelipis kanan dan kiri serta di bagian kepala belakang," kata seorang perawat RSUD Brebes yang namanya enggan disebutkan.

(BACA JUGA: Apa Bedanya Helm Rp 400 Ribuan Dengan Helm Rp 4 Jutaan, Lihat Nih Video Tesnya)

Ia menuturkan sopir berkali- kali mengeluhkan pusing saat duduk.

Dokter sudah mengambil tindakan dengan melakukan rontgen untuk mengetahui kepala pasien mengalami gegar otak atau tidak.

Sementara, sang ayah sopir yang menjaga di rumah sakit, Bambang (70) mengatakan anaknya sudah menjadi sopir truk sejak lama.

"Sudah puluhan tahun. Macam- macam kendaraan sudah dibawa saat ini sedang membawa truk," ucapnya.

(BACA JUGA: Bikin Jelek Nama Ojol, Oknum Driver Ini Pura-pura Beli Charger Ponsel Enggak Tahunya Maling)

Bambang menyatakan anaknya itu sedang di perjalanan mengangkut gula dari pabriknya di Cilacap dan hendak ke Semarang.

Ia hanya bisa pasrah melihat anaknya ditimpa musibah.