Find Us On Social Media :

Pembalap Ini Geram Saat Tahu Akan Didepak Dari Timnya, Curhatannya Bikin Terbuka Semua

By Arseen, Kamis, 24 Mei 2018 | 11:36 WIB
Scott Redding dengan motor prototipe Aprilia Gresini (Speedweek.com)

MOTOR Plus-online.com - Nasibnya di tim Aprilia yang tak kunjung jelas di kejuaraan MotoGP musim depan bikin Scott Redding merasa frustrasi.

Scott Redding yang kontraknya bersama tim Aprilia akan selesai pada akhir musim 2018 tampaknya sangat kecewa dengan rumor yang berkembang di masyarakat.

Redding sedang diisukan akan ditendang dari tim Aprilia jika tidak mampu menampilkan performa yang bagus di seri MotoGP selanjutnya.

Mengetahui rumor tersebut, Redding malah mengatakan bahwa tim Aprilia tidak mampu mengembangkan performa motornya.

(BACA JUGA: Mengejutkan! MotoGP Baru 5 Seri Andrea Dovizioso Mulai Nyerah Kejar Marquez, Ini Penyebabnya)

Bahkan, jika motornya masih tidak berkembang maka ia akan rela untuk pindah dari tim Aprilia.

"Jika motornya seperti ini, saya tidak bisa menunjukkan siapa diri saya," ucap Redding yang dilansir dari Autosport.

"Anda ingin saya melakukan apa? Saya tak mampu bekerja dengan keajaiban," tambah Redding lagi.

Lebih lanjut, Redding sebenarnya merasa kesal dengan adanya rumor yang memberitakan bahwa tim Aprilia sudah mencari pengganti yang pas untuk dirinya.

(BACA JUGA: Gara-gara Hal Ini, Marquez Akui Sangat Beruntung Stoner Pensiun dari MotoGP)

"Satu hal yang akan membuat saya tersinggung adalah jika mereka membuat berita bahwa tim akan mengganti saya dengan orang lain," ujar Redding.

Namun, jika rumor tersebut benar, maka Redding tidak merasa keberatan jika dirinya benar didepak dari tim Aprilia.

"Hey, saya sejujurnya tidak ingin bertahan untuk beberapa tahun lagi jika saya masih kesulitan seperti ini," tutur Redding.

Scott Redding (MotoGP.com)
Komentar dari Scott Redding tersebut sebenarnya bisa membuat keadaan menjadi keruh, namun belum ada pernyataan resmi dari tim Aprilia terkait komentar yang diucapkan pebalapnya itu.

Scott Redding baru saja menjalani sesi balap MotoGP Prancis dimana ia dinyatakan gagal finis setelah mengalami insiden terjatuh.