Find Us On Social Media :

Bukan Cuma Masyarakat Biasa, Polisi Juga Pernah Merasa Penunggang Harley-Davidson Arogan

By Mohammad Nurul Hidayah, Minggu, 27 Mei 2018 | 19:52 WIB
Komunitas Harley-Davidson saat dihadang pengendara sepeda di Jogja (Istimewa/ Warga Jogja)

(BACA JUGA: Kok Bisa? Motor Sport Keren Bermesin 310 cc Dijual di Bawah Rp 50 Juta, Gak Kena Pajak Barang Mewah? )

Meski sempat berpikiran negatif, tapi Ferdi akhirnya bisa berpandangan positif tentang klub motor besar ini.

Hal ini setelah dirinya berdiskusi dengan Ketua Umum HDCI Nanan Soekarna yang juga mantan Wakil Kapolri (2011-2013).

Ternyata Ferdi baru tahu kalau HDCI punya enam nilai yang mau dijunjung, yaitu bersama, berkeluarga, bersaudara, inklusif, horizontal, dan sosial.

Salah satu kegiatan positif HDCI adalah bekerjasama dengan BNN berantas narkoba (HDCI)

“Jadi memang apabila hal itu bisa diikuti seluruh anggota HDCI, mudah-mudahan keberadaan HDCI ini dapat diterima positif oleh masyarakat," kata Ferdi.

Menurut Ferdi sebenarnya kesan ekslusif adalah yang harus bisa lebih ditonjolkan.

Pasalnya dengan image yang ekslusif akan lebih mudah untuk mendapat perhatian masyarakat, sehingga harus dimanfaatkan untuk mendukung program keselamatan.

“Ini teman-teman harus bisa hilangkan karena anggota HDCI merupakan bagian dari masyarakat, dan seharusnya anggota HDCI dapat menjadi contoh buat masyarakat, bagaimana berkendara baik dan benar sesuai dengan aturan lalu lintas," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Juga Sempat Sangka Klub Harley-Davidson Arogan"