MOTOR Plus-online.com - Masyarakat harus lebih waspada dengan kejahatan jalanan yang kian marak.
Terlebih dengan semakin dekatnya Idul Fitri, kejahatan bisa terjadi kapan dan dimana saja.
Sama seperti korban pembegalan di Bekasi yang justru bisa melumpuhkan bahkan akhirnya begalnya mati.
Korban begal di Jembatan Summarecon Bekasi Rabu dini hari, 23 Mei 2018 adalah Mohamad Irfan Bahri.
(BACA JUGA: Walah... Oknum Pengibas Pedang di Bandung Ternyata Pengurus XTC, Ini Tidakan Ketuanya!)
Irfan berhasil membela diri saat pelaku membacoknya dengan celurit.
Akibat kejadian itu, Irfan harus menerima luka sabetan celurit sebanyak enam luka dan mendapat puluhan jahitan di bagian lengan, punggung, paha, jari dan pipi.
Korban begal yang bacok pelaku begal ternyata memiliki bekal ilmu bela diri.
Ilmu ini didapat dari Pesantren di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
(BACA JUGA: Begini Kronologi Korban Begal Yang Jadi Tersangka Setelah Bacok Pelaku Hingga Tewas, Ternyata...)
Mengutip dari tribunnews.com, Irfan dijumpai di kediaman pamannya Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur, ia bercerita mengenai kronologis kejadian nahas yang menimpanya.
"Sengaja memang mau menginap, rencananya sampai satu minggu memasuki bulan puasa saya balik lagi ke Madura," kata Irfan kepada TribunJakarta.com, Selasa (29/5/2018).
Latar belakang seorang santri ternyata membuat Irfan menjadi seorang yang pemberani, berbekal ilmu bela diri yang dia pelajari di Pesantren Darul Ulum Bandungan Pamekasan Madura.
"Pas dia bacok saya coba tangkis pakai tangan, abis itu saya langsung tendang kaki pelaku sampai dia jatuh," kata Irfan.
(BACA JUGA: Pantas! Ilmunya Tinggi, Korban Begal Yang Jadi Tersangka Ini Bisa Kalahkan Pelaku)
Ia mampu melindungi dirinya dari ancaman dua pelaku begal yang mencoba merampas telepon genggamnya pada Rabu dini hari 23 mei 2018, sekitar pukul 00.30 WIB.
"Saya cuma bela diri aja, karena dia (pelaku) bacok saya dan teman saya duluan," tutup Irfan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Deretan Kesaksian Korban Begal yang Serang Balik Pelaku: Santri Madura dan Punya Ilmu Bela Diri