MOTOR Plus-online.com - Semakin suram masa depan Dani Pedrosa pada ajang MotoGP, menyusul munculnya berbagai kabar soal usaha Repsol Honda mencari sosok pebalap kedua.
Terbaru, Repsol Honda dikabarkan memberikan penawaran kepada pembalap Pramac Racing, Jack Miller, untuk menjadi tandem baru Marc Marquez.
Jack Miller menjadi pembalap kesekian yang dikaitkan dengan rencana Honda musim depan setelah sebelumnya nama Johann Zarco dan Joan Mir juga masuk dalam pemberitaan.
Hal tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa tim pabrikan asal Jepang itu akan melepas Dani Pedrosa pada musim 2019 mendatang.
(Baca Juga: Bursa Pembalap Semakin Panas, Satu Nama Disebut Bakal Gantikan Pedrosa di Repsol Honda)
Seperti dikutip dari Motorsport, Honda dikabarkan sudah memberitahu Dani Pedrosa jika dia tidak akan dipertahankankan.
Hasil kurang memuaskan yang diraih Pedrosa hingga seri keenam kejuaraan membuat Honda mencoba mencari alternatif lain untuk diduetkan dengan Marquez.
Saat ini, Pedrosa belum sekalipun naik ke atas podium dan bertengger di posisi ke-12 pada klasemen pebalap dengan torehan 29 poin.
Namun demikian, Honda juga masih belum mendapat kepastian soal pembalap baru yang akan bergabung dengan mereka musim depan.
(Baca Juga: Kasihan... Komplain Dicuekin Race Direction, Dani Pedrosa Malah Dikecam Presiden FIM)
Johann Zarco sudah lebih dahulu memastikan tempat di tim pabrikan lainnya, KTM.
Sementara Jack Miller diyakini akan bertahan dengan timnya setelah dijanjikan motor tim pabrikan dari Ducati untuk musim depan.
Adapun juara Moto3 musim 2017, Joan Mir, dianggap lebih dekat untuk menjalani debutnya di ajang MotoGP bersama Suzuki Ecstar.
Pada sisi lain, Honda bisa mengambil kesempatan dari keputusan Jorge Lorenzo yang hengkang dari tim pabrikan Ducati musim depan.
(Baca Juga: Kasihan... Jadi Korban di MotoGP Spanyol, Bengkak pada Bagian Ini Menambah Derita Pedrosa)
Pembalap dengan lima gelar juara dunia itu sudah menyatakan akan keluar dari Ducati selepas memenangi balapan seri MotoGP Italia.
Walaupun Lorenzo diprediksi akan bergabung dengan tim satelit baru Yamaha, adanya kursi kosong di tim pabrikan tentu akan membuat sang pebalap berpikir dua kali.
Ditambah dengan sikap Marquez yang tidak merasa keberatan untuk memiliki rekan satu tim yang kompetitif membuat peluang Lorenzo untuk bergabung dengan Honda cukup terbuka