Find Us On Social Media :

Kata Siapa Jorge Lorenzo Berteman Baik Sama Marquez? Nih Buktinya..

By Arseen, Jumat, 8 Juni 2018 | 08:26 WIB
Jorge Lorenzo dan Marc Marquez (Motogp)

MOTOR Plus-online.com - Guido Meda, Jurnalis Sky Italia, membantah anggapan publik tentang hubungan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.

Seperti kita ketahui, Jorge Lorenzo dipastikan akan menjadi tandem Marc Marquez mulai musim depan di tim Repsol Honda.

Pembalap berkebangsaan Spanyol itu telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan pabrikan asal Jepang itu.

Publik menganggap jika kepindahan Lorenzo ke Honda merupakan momen kedua teman kembali bersama, usai apa yang terjadi pada tahun 2015 silam.

(BACA JUGA: Ini Dia Misteri Kenapa Jorge Lorenzo Dan Valentino Rossi Jeblok di Ducati)

"Semua orang berkata, Di sini akhrinya kedua teman kembali bersama," kata Guido Meda dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Saya katakan tidak, Lorenzo pada tahun 2015 tidak diragukan lagi mendapat manfaat dari ulah Marc Marquez, yang entah bagaimana menghambat Valentino Rossi, tetapi bukan bagian dari itu," ucap sang jurnalis.

Guido Meda mengatakan bahwa Lorenzo sebenarnya juga tidak begitu suka dengan Marquez.

Sebagai contoh ketika manuver agresif yang ditunjukkan Marquez saat balapan seri kedua MotoGP Argentina, dimana pembalap Repsol Honda itu membuat Valentino Rossi terjatuh.

(BACA JUGA: Ternyata, Ada Sponsor Nekad yang Berani Bayar Gaji Lorenzo Lebih Besar dari Honda)

Karena saat itu Lorenzo juga mengecam tindakan yang dilakukan Marc Marquez di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina.

"Saya akan membongkar aspek itu. Mereka bukan dua teman kembali bersama," ujar Guido Meda.

"Pada kenyataannya, baru-baru ini, Marquez untuk agresivitasnya, seperti yang telah dikecam oleh Rossi, juga dikecam oleh Lorenzo," ucap jurnalis Italia ini menambahkan.

Perihal kolaborasi Lorenzo-Marquez musim depan, hal itu akan menjadi sesuatu yang menarik mengingat kedua pebalap itu memiliki ambisi yang sama untuk bertarung dalam gelar juara dunia.

Terlebih, Lorenzo termotivasi untuk membuktikan dirinya belum habis usai musim yang buruk bersama Ducati.