Find Us On Social Media :

Buat Pemudik yang Kembali ke Jakarta, Ini 10 Langkah Meminimalisir Kecelakaan di Jalan Raya

By Ahmad Ridho, Kamis, 21 Juni 2018 | 13:17 WIB
Ilustrasi pemudik yang menggunakan sepeda motor (Tribun Jogja)

MOTOR Plus-online.com - Usai Lebaran, pemudik biasanya kembali ke Jakarta atau kota besar lain menggunakan motor atau mobil.

Nah, jalan raya merupakan lokasi tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Tingkat kemungkinan terjadi kecelakaan sangat tinggi sehingga kewaspadaan sebelum dan saat berada di jalan raya harus ditingkatkan.

Jusri Pulubuhu, Instruktur Kepala dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengungkapkan, jika pengendara menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan akan meningkat.

(BACA JUGA: Viral... Video Detik-detik Anggota TNI Nyaris Tersungkur Dikeroyok Sopir Bus Pahala Kencana, Penumpang Histeris)

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini akan membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri.

Jusri menambahkan, sebelum berada di jalan raya, ada 10 cara untuk mengendalikan resiko kecelakaan di jalan raya.

1. Jika memungkinkan, hindari berada di jalan raya. Saat berkegiatan, ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

(BACA JUGA: Makin Ketat... Sebentar Lagi Bikin atau Perpanjang Semua Jenis SIM Wajib Tes Psikologi)

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur, jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

(BACA JUGA: Jarang yang Tahu... Bukan Minta Maaf atau Berantem, Ini yang Harus Dilakukan Setelah Tabrakan)

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong dan perlambat kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan melawan arus.

10. Berkendaralah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.