Find Us On Social Media :

Terungkap.. Ini 5 Cara yang Paling Sering Dipakai Maling dan Begal Motor Saat Beraksi

By Mohammad Nurul Hidayah, Senin, 25 Juni 2018 | 07:16 WIB
Maling motor makin canggih (GridOto.com)

MOTOR Plus-online.com - Pencurian motor yang masih sering terjadi di berbagai daerah menggunakan banyak modus.

Para pelaku perampasan motor ini seperti tidak kehabisan akal untuk mencari cara menggondol motor korbannya..

Meski sudah melakukan cara pencegahan, kita masih saja kena tipu daya maling motor.

Enggak cuma satu modus. Kini mereka semakin lihai dengan menggunakan beragam modus pencurian atau perampasan motor.

(BACA JUGA: Atasi Macet Parah di Ibu Kota, Sandiaga Uno Siap Contek Ilmu dengan Mengunjungi Amerika Serikat)

Biar semakin jelas seperti apa, modus-modus inilah yang digunakan pelaku. Sekaligus cerita beberapa teman yang sempat menjadi korban.

Dikutip dari Hai.grid.id, ini lo 5 modus yang paling sering dipakai maling dan begal motor:

Menggunakan Kunci T

Modus pencurian sepeda motor menggunakan kunci T (Hai.grid)

Bisa dibilang ini modus lama yang sudah banyak diketahui banyak orang.

Namun jangan anggap remeh modus yang satu ini.

Modus ini merupakan salah satu modus yang cukup sering dilakukan oleh para pelaku.

(BACA JUGA: Setelah Dipuji Valentino Rossi, Ini yang Akan Dilakukan Galang Hendra di WSSP300)

Pelaku menggunakan kunci T untuk merusak rumah kunci motor yang akan dicurinya.

Setelah rusak, pelaku akan dengan mudah membawa kabur motor curiannya itu.

“Jadi ceritanya motor saya lagi diparkir depan sekolah, yang bawa kakak. Nah, kakak saya lagi nongkrong ceritanya. Terus, pas saya lagi iseng liat motor, ternyata ada orang yang nyoba congkel rumah kunci motor saya," ungkap Andika, salah satu korban pencurian di kawasan Matraman.

Kecurigaannya terbukti, saat dirinya menghampiri motor.

Ternyata orang-orang tersebut hendak mencuri motor Andika, kepergok dengan membawa kunci T.

Menukar Pelat Nomor

Modus pencurian sepeda motor menukar pelat nomor (Hai Online)

Parkir motor di pusat perbelanjaan enggak menjamin aman, Sob.

Enggak cuma helm yang bisa jadi sasaran, motor kita juga bisa menjadi target dari pencurian.

Berdasar data yang didapat dari Polda Metro Jaya, para pencuri yang hendak menjalankan aksinya, akan menukarkan pelat nomor yang akan dicuri dengan pelat nomor yang sudah disiapkan sebelumnya.

(BACA JUGA: Tragis! Ini yang Harus Dialami Ibu-ibu Akibat Rok yang Dipakai Nyangkut di Gir Motor)

Nah, setelah terpasang dengan rapi, pelaku dengan mudah akan membawa motor sampai keluar loket parkir.

Hal tersebut karena motor yang dicuri akan sesuai dengan STNK yang dibawa oleh pelaku. Kalau ditanya petugas loket, pencuri dengan gampang akan menjawab kalau tiket parkirnya hilang. Duh!

Untuk menanggulanginya, petugas kepolisian mengimbau agar kita memarkirkan kendaraan di tempat yang mudah diawasi oleh petugas loket dan orang banyak.

Enggak cuma itu, kita juga disarankan untuk menggunakan kunci pengaman tambahan.

Mengaku Jadi Korban Tabrakan

Modus pencurian sepeda motor mengaku jadi korban tabrakan (Hai Online)

Ini juga merupakan salah satu modus yang cukup sering digunakan untuk mengambil motor buruan.

(BACA JUGA: Ngeri... Lagi Naik Motor Dua Teroris Ditembak di Depok, Barang Bukti Pistol dan Sangkur Diamankan)

Biasanya, pelaku pencurian akan mengaku sebagai teman atau keluarga dari seseorang, yang (katanya) pernah mengalami kecelakaan, atau ditabrak oleh kita.

Di sini, pelaku akan mengajak kita ke tempat yang dianggap sepi dari orang-orang, dan mereka akan menjalankan aksinya.

“Waktu itu saya pernah kena. Jadi saya dipepet sama dua orang, bawa satu motor. Nah, dia ngaku kalau dia punya adik yang pernah ketabrak sama saya. Dia bilang kalau saya bakal diajak ke rumahnya dia buat ganti rugi," ujar Isan, korban dari wilayah Tangerang.

Motor korban sempat dibawa temannya, langsung dirinya dibonceng pakai motor lain.

Sesampainya di tempat sepi, korban diturunkan dari motor.

(BACA JUGA:Lin Jarvis: Pintu Yamaha Selalu Terbuka untuk Dani Pedrosa )

Sembari mengancam, motor korban langsung dibawa.

"Intinya, sih, kita jangan percaya sama orang kalo di jalan. Kalau disuruh berhenti, berhenti aja di tempat ramai,” tambah Isan.

Menggunakan Benang

Modus pencurian sepeda motor menggunakan benang (Hai Online)

Modus ini bisa dibilang baru dan cukup membahayakan.

Awalnya pelaku akan menaruh benang di tengah jalan, kemudian benang itu akan ditarik sehingga menjadi tegang.

Nah, benang tersebut akan mengenai pengendara yang melintas dengan kecepatan tertentu.

Setelah terkena, biasanya korban akan mengalami luka akibat sayatan terkena benang.

Lalu pelaku akan memanfaatkan momen tersebut untuk mengambil motor kita.

(BACA JUGA: Simpel.. Motor Tua Ini Digarap Jadi Cafe Racer yang Memanjakan Mata)

“Nah, saat di flyover Kp. Melayu dan tembus turunan ke kali Ciliwung, saya enggak lihat ada benang gelasan melintang di tengah jalan. Nah, itu benang nempel ke dagu saya, saya kira cuma benang layangan putus," curhat pemilik akun @nevertalk di situs Kaskus.

Korban kira-kira berkendara dengan kecepatan motor 40 km/jam.

Hingga dagu korban sobek dan nadi leher kanan kena, dan motor pun jatuh ke samping.

Merusak Rumah Kunci

Modus pencurian sepeda motor merusak rumah kunci (Hai Online)

Modus yang sampai saat ini masih sering dilakukan pelaku pencurian sepeda motor adalah dengan merusak rumah kunci motor incarannya.

Biasanya, pelaku akan merusak rumah kuncinya dengan menggunakan senjata tajam.

Selain merusak dengan menggunakan senjata tajam, pelaku juga biasanya menggunakan ‘cairan setan’.

(BACA JUGA: Sangar! Perusahaan Pembuat Senjata Bikin Kendaraan Khusus Amankan Piala Dunia 2018)

Cairan ini merupakan campuran dari berbagai bahan kimia yang bisa merusak benda logam.

Itulah 5 modus pencurian dan perampasan motor yang bisa jadi perhatian kita semua ya Sob!

Waspada jangan sampai kita jadi korban berikutnya...

Artikel Ini Sudah Tayang di Hai.grid.id Dengan Judul Waspada, Ini Dia 5 Modus yang Paling Sering Digunain Oleh Maling dan Begal Motor!